Pemkot Surabaya Beri Intervensi Untuk Istri dari Prajurit KRI Nanggala yang Gugur

oleh -75 Dilihat
oleh
Plt DP5A Surabaya, Antiek Sugiharti

SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota Surabaya hari ini memberikan bantuan secara simbolis kepada para istri daripada prajurit KRI Nanggala yang gugur. Intervensi bantuan ini dirupakan pelatihan menjahit, modal usaha dan pemberian kontrak kerja di lingkungan Pemkot.

“Kami tidak hanya berhenti setelah memberikan intervensi. Namun kami akan terus memantau perkembangannya nanti seperti apa,” ungkap Eri saat diwawancarai di Lobby Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Kamis (4/11/2021).

Eri mengatakan, Pemkot Surabaya akan menmantau perkembangan pelatihan, usaha dan para pekerja kontrak ini melalui tim DP5A. Nantinya, khusus untuk pelatihan menjahit, akan dipertemukan dengan mentor atau pelatih jahit.

“Sedangkan untuk modal usaha, DP5A akan memantau perkembangan omzet perbulan hingga konsumennya,” ujarnya.

Sementara itu, Plt DP5A Surabaya, Antiek Sugiharti menyatakan, hari ini ada 11 orang istri yang diberikan bantuan oleh Pemkot Surabaya. Mereka terdiri dari 6 orang yang dipekerjakan secara kontrak di lingkup Pemkot mulai dari Puskesmas, Kelurahan, Dinas Olahraga serta Dinas Kebudayaan dan Parwisata.

“Kemudian 4 orang istri ingin latihan menjahit. Kita akan sediakan pelatih untuk menjahit, membuat pola sampai mendesain. Lalu yang satunya hanya minta modal untuk membuka usaha,” kata Antiek.

Kendati demikian, Antiek menyebut ada 7 orang istri yang tidak mengajukan permintaan bantuan Pemkot. Pasalnya, mereka sudah bekerja di berbagai tempat.

“Tapi masih akan kita tanyakan lagi ke mereka apa masih membutuhkan intervensi dari Pemkot Surabaya,” pungkas Antiek. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.