SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya tengah berupaya menyelesaikan pengerjaan pada beberapa bagian pada Museum Olahraga di Komplek GOR Pancasila. Termasuk pada story line atau alur cerita dari setiap barang-barang koleksi milik para mantan atlet yang akan ditampilkan.
Rencananya, bangunan yang didedikasikan bagi para atlet berprestasi asal Kota Pahlawan itu akan segera diresmikan pada bulan November 2020 ini.
“Kita upayakan bulan ini, karena pekerjaannya relatif minor tapi agak kompleks tapi lebih banyak butuh pemikiran aja sih untuk eksekusinya,” kata Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRPCKTR) Surabaya, Iman Krestian di ruang kerjanya, Selasa (3/11/2020).
Iman mengungkapkan, pihaknya masih berusaha melakukan tahapan finishing dan pencocokan antara barang-barang koleksi milik para atlet dengan tatanan ruang.
Proses ini lanjut Iman, memang membutuhkan waktu sedikit lama lantaran harus melakukan penyusunan pada narasi yang berisikan latar belakang dan cerita dari koleksi yang ditampilkan. Selain itu juga pada zona-zona barang-barang yang didisplay, sesuai dengan cabang olahraga raga masing-masing.
“Konsep fixnya ini masih menyesuaikan koleksi yang ada. Kita masih mengatur zona-zonanya, kita pertimbangannya nanti ada Zona Badminton, ada Zona Basket, Zona Sepak Bola dan semacamnya,” ungkapnya.
Perihal teks narasi barang-barang koleksi itu dikerjakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip). Pihak juga menggandeng konsultan desain untuk mengatur konten dan grafis di museum Olahraga Surabaya.
Sedangkan untuk barang koleksi, ia menyebut jika sudah ada beberapa yang masuk, seperti seperti penghargaan sepatu emas, raket, hingga baju-baju dari para mantan atlet yang digunakan saat masih aktif sebagai pesohor dunia olahraga.
“Ini masih mengatur polanya nanti saat display seperti apa, agar menarik. Nah itu yang beragam, ada yang badminton kayanya masih ada sekitar empat ya, ada raket dan ada beberapa baju dari beberapa atlit dari mbak Minarti dan Alan Budi Kusuma kalau gak salah ya,” terangnya.
Iman tak menutup kemungkinan nantinya jumlah koleksi barang-barang yang dipamerkan akan terus bertambah. Oleh karena itu pihak terkait masih terus berupaya untuk terus melakukan penataan.
“Nah ini dalam perkembangannya museum ini koleksinya bertambah terus, jadi ini yang agak susah kita menyesuaikannya mangkanya butuh waktu,” imbuhnya.
Barang-barang yang ditampilkan nantinya berasal dari para atlet yang mempunyai segudang prestasi di kanca internasional, sepeti Olimpiade, Asian Games, dan Sea Games. “Jadi ini macam-macam, ada medali dan semacamnya itu bisa banyak jadi,” tutupnya. (nan)
