Pemkot Surabaya Ganti Tradisi Karangan Bunga dengan Aksi Sosial

oleh -62 Dilihat
oleh
Kegiatan retret akmil kepala daerah di Magelang

Surabaya, petisi.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajak masyarakat dan instansi untuk mengganti tradisi pengiriman karangan bunga dengan aksi sosial sebagai bentuk perayaan pelantikan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi warga yang membutuhkan.

Masyarakat bisa berpartisipasi dengan berbagai cara, seperti memberikan santunan kepada anak yatim, membagikan sembako, atau melakukan penghijauan di lingkungan masing-masing. Langkah ini sejalan dengan visi kepemimpinan Wali Kota Eri yang menekankan kebersamaan dan kepedulian sosial dalam membangun Surabaya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M Fikser, menyampaikan bahwa pemkot telah menyediakan laman khusus sebagai wadah pelaporan aksi sosial guna menjamin transparansi dan akuntabilitas publik.

“Pemerintah kota telah menyiapkan situs resmi untuk laporan aksi sosial. Masyarakat bisa melaporkan kegiatan mereka melalui laman https://spb.surabaya.go.id/aksisosial,” ujar Fikser, Kamis (20/2/2025).

Ia menambahkan bahwa aksi sosial dapat dilakukan secara mandiri atau melalui posko yang tersedia di halaman Balai Kota Surabaya. Bentuk kegiatan pun beragam, mulai dari penanaman pohon hingga pembagian sembako bagi anak yatim.

“Instansi atau organisasi yang biasanya mengirim karangan bunga bisa mengalihkan dana tersebut untuk kegiatan sosial, seperti santunan anak yatim di lingkungan sekitar mereka,” kata Fikser.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah mengimbau masyarakat dan instansi agar tidak mengirimkan karangan bunga ke kantor pemkot. Sebagai gantinya, ia mendorong warga untuk menyalurkan bantuan sosial atau mengadakan kegiatan penghijauan di lingkungan masing-masing.

“Daripada mengirim karangan bunga, lebih baik dialihkan untuk santunan yatim atau kegiatan lain yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Eri.

Ia juga menekankan bahwa bantuan sosial tidak perlu dikumpulkan di kantor pemkot, melainkan langsung diberikan kepada yang membutuhkan atau ditanam di lokasi yang telah ditentukan.

“Baik itu santunan, sembako, maupun tanaman, tidak perlu dibawa ke kantor Pemkot Surabaya. Langsung disalurkan ke masyarakat atau ditanam di tempat yang telah disiapkan,” jelasnya.

Menurut Eri, jabatan wali kota adalah amanah dari rakyat, sehingga ia ingin momentum pelantikannya menjadi kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dengan seluruh warga Surabaya.

“Ingat saudara-saudara kita yang lebih membutuhkan. Saya juga memohon doa agar Surabaya semakin maju, warganya hidup rukun, dan dijauhkan dari segala perpecahan,” pesannya.

Sebagai Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Eri juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat. Ia optimistis bahwa Surabaya akan terus berkembang di bawah kepemimpinannya.

“Insya Allah, semua program yang telah dirancang akan berjalan dengan baik dan membawa Surabaya semakin maju secara berkelanjutan. Aamiin,” pungkasnya. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.