Pemkot Surabaya Gelar Swab Masal Serentak di Wilayah Rusun

oleh -101 Dilihat
oleh
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya bakal menggelar swab masal di sejumlah lokasi rusun secara serentak. Pelaksanaan tes direncanakan digelar pada Selasa (25/5/2021) pagi.

“Insha Allah, besok kurang lebih 18 rusun ya. Memetakan kembali, tracing kembali,” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara di ruang kerjanya, Senin (24/5/2021) sore.

Pemeritah daerah setempat juga menilai jika tingkat aktifitas atau interaksi warga di wilayah rusun terbilang tinggi.

Oleh karena itu, swab masal akhirnya dilakukan. Tujuannya untuk melakukan antisipasi terhadap munculnya kasus Covid-19  di area rusun.

“Tujuannya jangan sampai terjadi penyebaran atau munculnya klaster di wilayah rusun” jelasnya.

Langkah ini diambil lantaran terdapat sejumlah orang penghuni Rusun Penjaringan Sari Surabaya yang diindikasikan terpapar Covid-19.

Tracing dan sampling sudah dilakukan oleh tim Satgas Kota Surabaya, hasilnya 12 orang diduga terpapar Covid-19.

“Jadi ada sekitar 2 orang yang terindikasi positif di rusun penjaringan sari. Terus kemudian satgas pemkot melakukan tracing dan sampling sekitar 74 atau 75 warga yang ada di sekitaran tempat tinggal kontak erat. Hasilnya 12 yang terindikasi covid melalui teman-teman swab disana,” ungkapnya.

Febri menyebut, pihaknya akan menerjunkan petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Satpol PP dan BPB Linmas Kota Surabaya.

Kemudian dibantu juga oleh jajaran TNI dan Polri hingga satgas Kampung Tangguh yang ada di sekitar lokasi rusun.

“Contohnya, Rusun Bandar Rejo dan Romokalisari, maka yang kami tugaskan dari Puskesmas Sememi. Terus Rusun Urip Sumoharjo, maka teman-teman dari Puskesmas Ketabang,” terangnya.

Hasil swab tersebut diperkirakan dapat diketahui dalam kurun waktu 1-2 hari setelah pelaksanaan tes swab masal.

Di samping itu, petugas di lapangan juga diinstruksikan untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat terhadap warga peserta tes.

“Satgas maupun Dinkes akan memberikan pengetahuan ketika di swab ini untuk tetap mematuhi prokes secara ketat sebelum hasil itu keluar,” pungkasnya.(nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.