Pemkot Surabaya Lakukan Pemerataan Tanggap Bencana di Seluruh Wilayah Kota

oleh -73 Dilihat
oleh
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya melakukan langkah tanggap bencana, upaya tak hanya di wilayah pesisir saja. Namun juga menyasar di sejumlah wilayah Kota Pahlawan. Hal itu diutarakan langsung oleh Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara.

“Bukan hanya pesisir, kita mencoba untuk melakukan langkah antisipasi seluruh (wilayah) Kota Surabaya,” kata Febri di ruang kerjanya, Senin (16/11/2020) sore.

Ia beralasan, pemerataan dilakukan untuk mengantisipasi jika suatu saat terjadi tanda-tanda atau peristiwa kemunculan bencana alam, di salah satu wilayah Kota Surabaya.

“Karena kita tidak tahu bencana terjadi dimana,” ucapnya.

Pihaknya juga melakukan simulasi yang ditujukan kepada para warga. Termasuk, sistematis atau alur petunjuk penyelamatan. Pelatihan ini melibatkan andil dari relawan, hingga jajaran instansi di wilayah kelurahan masing-masing.

Ia menyebut jika pelatihan tanggap bencana ini sudah dilakukan sejak beberapa waktu silam. Selain itu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sendiri juga telah menerbitkan Surat Edaran (SE) bertanggal 16 November 2020 dan bernomor 360/10127/436.8.4/2020 tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana.

“Sejak tahun kemarin sudah memberikan pelatihan kepada masyarakat ketika terjadi gempa harus seperti apa,” jelas Febri.

Sementara itu perihal penanganan bencana di wilayah pesisir, Febri menyatakan pihaknya telah melaksanakan serangkaian persiapan, salah satunya dengan mendirikan posko, sekaligus menempatkan petugas dari jajaran Forkopimda Pemkot Surabaya.

“Beberapa hari yang lalu BPB Linmas sudah memberikan pelatihan, tentang bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan (saat terjadi bencana alam). Di sana rekan-rekan tersebut menyampaikan langkahnya (sosialisasi tanggap bencana), terutama antisipasinya seperti apa ketika ada gelombang tinggi, termasuk langkah mengunci perahu,” imbuhnya.

Termasuk melakukan penguatan dan peningkatan tinggi area tanggul dengan menambah komposisi batu di wilayah pesisir, seperti yang dilakukan di kawasan Pantai Kenjeran Surabaya.

“Tanggul-tanggul beberapa juga dipasangi batu-batu untuk menahan ketika gelombang tinggi dan angin kencang,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.