Pemkot Surabaya Minta OTG Positif Corona Rawat Inap

oleh -76 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya meminta kepada para OTG (Orang Tanpa Gejala) positif yang menjalankan isolasi secara mandiri di rumah agar berkenan untuk dirawat di rumah sakit. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kontak dengan anggota keluarganya yang dirasa dapat memunculkan status baru.

“Saat ini kami berkomunikasi dengan rumah sakit untuk mendorong yang hasil tes swabnya positif agar mau masuk rumah sakit. Supaya tidak membebankan keluarga,” kata Wali Kota Surabaya dalam press conference yang dilakukan di Balai Kota Surabaya, Minggu (10/5/2020).

Dalam upaya tersebut, pihaknya telah menyiapkan tim yang terdiri dari Satpol PP, Linmas, dan Dinas Kesehatan untuk melakukan penjemputan kepada OTG positif covid.

“Kita dari pemerintahan mengajak warga yang positif ini masuk ke rumah sakit,” ucapnya.

Saat ini telah ada tiga rumah sakit bekerja sama dengan Pemkot untuk melakukan perawatan kepada para OTG tersebut dan sudah dilengkapi juga dengan puluhan tempat tidur, dengan rincian Rumah Sakit Husada Utama dengan 20 bed, Rumah Sakit Menur dengan 30 bed, dan Rumah Sakit Siloam dengan 40 bed.

Risma menerangkan, setidaknya sudah ada 144 OTG positif yang melakukan rawat jalan untuk bersedia dirawat di rumah sakit. “Kurang lebih 144 orang, iya kita mendorong mereka untuk masuk ke rumah sakit,” terangnya.

Ia mengungkapkan, beberapa keluarga dari pasien OTG positif itu ada yang tidak berkenan jika anggota keluarganya itu dirawat di rumah sakit dikarenakan beberapa faktor, salah satunya adalah usia.

“Ada itu yang sudah usianya 80an, ada yang 70an itu biasanya keluarga gak mengizinkan. Cuma kalau gak diberi izin kan bisa menular, karena biasanya itu sulit kalau menerapkan protokol perawatan di rumah,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.