Pemkot Surabaya Munculkan Peluang Emas Bagi Pengusaha Lokal dengan Gebyar UMKM Kuliner

oleh -116 Dilihat
oleh
Acara "Gebyar UMKM Kuliner Surabaya To The Next Level" yang dihelat di Convention Hall

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya, melalui Dharma Wanita Persatuan (DWP), menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Pahlawan.

Hal ini tercermin dalam penyelenggaraan acara “Gebyar UMKM Kuliner Surabaya To The Next Level” yang dihelat di Convention Hall pada tanggal 26 Februari 2024. Acara ini bertujuan untuk memberikan dorongan dan dukungan kepada pelaku UMKM Surabaya di bidang kuliner agar mampu meningkatkan kualitas dan kapasitas bisnis mereka.

Rini Indriyani, penasehat DWP Kota Surabaya, menggarisbawahi pentingnya acara ini sebagai bagian dari upaya nyata Pemkot Surabaya dalam mengembangkan sektor UMKM.

“Kerjasama antara Tangan Di Atas (TDA) dan Dharma Wanita Persatuan melibatkan para pelaku UMKM yang berhasil dan tengah berkembang untuk terus maju, serta tidak mudah putus asa,” ungkap Rini Indriyani.

Salah satu poin penting yang disoroti oleh Rini Indriyani adalah konsistensi dalam kesuksesan bisnis.

“Kunci utama dari kesuksesan adalah bagaimana para pelaku UMKM Surabaya bisa bertahan dengan konsistensi dalam produk dan pelayanan mereka kepada konsumen,” ujarnya.

Ketua DWP Kota Surabaya, Shinta Setia, juga menegaskan tujuan dari dukungan Pemkot Surabaya terhadap UMKM kuliner.

“Kami ingin mencetak sebanyak mungkin UMKM Surabaya, khususnya kuliner yang sukses di Kota Pahlawan ini. Kami berharap para peserta UMKM kuliner se-Surabaya ini terus termotivasi untuk berkembang,” kata Shinta.

Acara “Gebyar UMKM Kuliner Surabaya To The Next Level” juga menjadi bagian dari strategi Pemkot Surabaya dalam mempercepat pemulihan ekonomi lokal, khususnya setelah pandemi COVID-19. Diharapkan, dengan adanya dorongan ini, UMKM kuliner di Surabaya akan semakin mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Dalam gelaran hari pertama ini, para pelaku UMKM telah mengirimkan video presentasi produknya. Video tersebut akan diulas oleh TDA. Dari hasil seleksi itu, akan terpilih 40 finalis yang akan maju dalam babak selanjutnya. Dari tahapan tersebut, akan dikurasi kembali hingga menjadi 25 finalis.

“Besok (27/2/2024) di Kantor Dharma Wanita Persatuan Surabaya, mereka akan membawa contoh produknya. Kemudian Ottimmo Internasional melalui para chefnya akan mencicipi produknya. Sedangkan, kami akan melakukan interview kepada para pelaku UMKM,” jelas dia.

Selama tiga hari proses inkubasi, para pelaku akan mendapat 6 materi. TDA juga akan memberikan materi digital marketing. Kemudian, Ottimmo Internasional akan memberikan materi mengenai pengemasan sebuah produk untuk menarik minat konsumen. Di samping itu, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag), dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya juga akan memberikan sertifikasi.

“Nantinya akan kita pilih 6 UMKM terbaik, serta mendaftarkan mereka ke E-Peken. Kami juga memiliki mitra yang mendistribusikan makanan ke restoran dan hotel sehingga akan kami buatkan digital book untuk price list produknya. Jadi sampai pemasarannya kami bantu,” pungkas Shinta. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.