SURABAYA, PETISI.CO – Prestasi gemilang kembali diukir Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pemprov Jatim berhasil memborong piagam penghargaan BKN Award 2023 untuk semua kategori.
Total ada 39 penghargaan yang diperoleh pemprov Jatim. Terdiri dari lima kategori regional provinsi dan 34 penghargaan bagi kabupaten maupun kota di Jatim. Penghargaan tersebut, diserahkan oleh Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana kepada Gubernur Khofifah di Hotel Bumi Surabaya, Kamis (8/6/2023).
“Lima award tersebut ditentukan berdasarkan data dan identifikasi kebutuhan. Kami mengapresiasi kinerja ASN Pemprov Jatim. Ini membanggakan saya karena masing-masing kabupaten/kota juga turut meningkatkan manajemen ASN,” kata Bima.
Sebelumnya, BKN telah melakukan Rakornas Kepegawaian 2023 bertema Talenta Manajemen 2030. Rakornas berlangsung akhir bulan kemarin. Rakernas itu bertujuan mempersiapkan perubahan tata kelola pemerintahan menuju SDM unggul sebagai kunci perubahan manajemen pemerintahan.
Pada kesempatan tersebut, BKN juga mengumumkan penghargaan kepada kementerian lembaga dan pemerintah daerah baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota.Jatim berhasil membawa 39 penghargaan pada semua kategori dan jumlah ini merupakan terbanyak di antara provinsi lain.
Atas prestasi tersebut, gubernur Khofifah menyampaikan rasa syukur dan bangga. Dalam berbagai pelatihan kepemimpinan seringkali ia menyampaikan kemajuan pesat teknologi artificial intelligence. “Oleh karena itu, ASN perlu adaptasi dengan dinamika kebutuhan global,” ucapnya.
Setiap pelatihan kepemimpinan di lingkungan Pemprov Jatim, peringkat pertama selalu mendapatkan kesempatan pengayaan materi di Singapura dan Malaysia. “Ranking I kami minta untuk melakukan pengayaan dan penguatan di Singapura dan Malaysia untuk meningkatkan index kompetensi sehingga saat kembali dapat memberikan warna aksi perubahan,” jelasnya.
Pemprov Jatim juga mencoba melakukan inovasi Sistem Pengembangan Kompetensi Secara Mandiri (Si Bang Kodir) agar ASN dapat menghitung kompetensi mereka masing-masing sehingga mampu memberikan yang terbaik sesuai unit kerja. Atas berbagai upaya tersebut, tak heran jika Pemprov Jatim diganjar Piagam BKN Award 2023.
“Ini menjadi capaian yang patut disyukuri, mengingat penghargaan yang diperoleh Jatim terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tentu di antara kita semua bisa mengukur kapasitas manajemen di masing-masing kabupaten/kota dan kami di Pemprov Jatim Awarding bukan tujuan, tapi akan memberi referensi standar yang mungkin lebih proper,” jelasnya.
Pada tahun 2021, total penghargaan BKN Award yang diterima Pemprov dan Pemkab/Pemko se Jatim hanya sebanyak 11 penghargaan. Sementara, pada tahun 2022 meningkat menjadi 32 penghargaan.
“Jadi dengan Pemprov yang meraih 5 penghargaan dan 34 penghargaan untuk kabupaten/kota, ini hasil yang sangat membanggakan. Karena ini bukti bahwa kami terus berusaha meningkatkan manajeman ASN setiap tahunnya,” tegas Khofifah.
Adapun lima penghargaan yang diraih Pemprov Jatim untuk semua kategori, pertama, Peringkat I Kategori Utama Implementasi Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN. Kedua, Terbaik I Kategori Pengembangan Kompetensi.
Penghargaan ketiga, Terbaik II Kategori Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT. Keempat, Terbaik V Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Pegawai. Kelima, Terbaik V Kategori Implementasi Manajemen Kinerja ASN.
Selain lima penghargaan yang diraih Pemprov Jatim, pemerintah kabupaten/ kota se Jatim juga meraih 34 penghargaan dari berbagai kategori yang tersebar di 16 kabupaten/kota se-Jatim. “Kami apresiasi tinggi kepada semua stakeholder dan pihak terkait. Kerja tak kenal lelah mereka lah yang membawa Jatim berhasil meraih berbagai kesuksesan,” tambah Khofifah. (bm)
