Pemprov Jatim Dorong Perguruan Tinggi Bantu Percepatan Vaksinasi Covid-19

oleh -74 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah bersama Fokompimda Jatim melihat dari jarak dekat pelaksanaan vaksinasi di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Unair, Minggu.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mendorong seluruh Perguruan Tinggi (PT) di Jatim mengadakan vaksinasi Covid-19, agar percepatan vaksinasi Covid-19 segera dapat diwujudkan.

“Insya Allah Perguruan Tinggi-Perguruan Tinggi lain juga akan mendapatkan kuota yang sama dari pemprov yang sudah di deliver oleh pemerintah pusat,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Minggu (25/7/2021).

Pihaknya berharap vaksinasi di kampus ini terus bisa dilakukan dan percepatan bisa segera kita wujudkan. Oleh karena itu, dia menyampaikan terimakasih kepada rektor Unair yang menginisiasi partnership dalam percepatan vaksinasi ini.

“Yang penting bagaimana penanganan pandemi Covid-19 dengan lima elemen strategis ini harus saling nyekrup. Salah satunya adalah kampus,” ujarnya.

Lima elemen strategis itu, antara lain pemerintah, kampus, masyarakat dan media. Penta Helix Approuch ini harus nyekrup untuk bisa memberikan penanganan yang terbaik di seluruh masyarakat.

Sinergitas dan strong partnership menjadi bagian yang sangat penting seluruh elemen strategis yang memiliki energi untuk bersama-sama melakukan percepatan vaksinasi.

“Yang kita harapkan bahwa herd immunity ini bisa kita segera wujudkan. Kami berharap bahwa semuanya bisa dimaksimalkan. Salah satunya di penta helix tersebut adalah kampus,” jelasnya.

Rektor Unair, Prof M Nasih menambahkan telah mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-15. Kebetulan salah satu elemen penting adalah Ikatan Alumni.

“Kita harapkan para ikatan alumni juga berkontribusi melakukan berbagai macam tindakan untuk membantu pemerintah. Para alumni harus hadir ke tengah-tengah masyarakat, khususnya ke kampus-kampus untuk bisa memberikan pelayanan dalam rangka mensukseskan program vaksinasi,” ujarnya.

Pada hari pertama vaksinasi di kampus C Unair hari ini, menurutnya, sekitar 5.400 orang yang mendaftar sebagai peserta vaksin. Dua ribu orang diantaranya adalah mahasiswa Unair, 1.000 dari non Unair, 600 dari staf pegawai dan pendik. Sisanya, dari masyarakat umum.

“Kita tidak ingin eksklusif. Vaksinasi ini hanya untuk Unair saja. Kita ingin kawan-kawan alumni bersama Rumah Sakit Unair memberikan pelayanan kepada masyarakat secara umum,” paparnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.