Pemprov Jatim Siap Implementasikan Senam Sebagai Olahraga Wajib di Sekolah

oleh -141 Dilihat
oleh
Ali Kuncoro (kanan) foto bersama Menpora Dito Ariotedjo

SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) memastikan bahwa Jatim siap melaksanakan kebijakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang menerapkan senam atau gymnastics menjadi olahraga wajib di sekolah.

“Jatim menyambut baik kebijakan tersebut dan siap untuk menerapkan olahraga wajib ini seluruh jenjang pendidikan pada akhir 2023,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim M Ali Kuncoro dalam siaran persnya, Jumat (7/7/2023).

Menurutnya, semangat itu digelorakan bukan tanpa alasan. Pasalnya, kebijakan Kemenpora tersebut sejalan dengan tagline Jatim Seger atau Jatim Seneng Gerak yang merupakan program Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Kami di Jatim menyambut baik kebijakan menjadikan senam sebagai olahraga wajib di sekolah. Hal ini salaras dengan program Ibu Gubernur Khofifah di Jatim yaitu Jatim Seneng Gerak atau yang biasa dikenal dengan Jatim Seger,” tegasnya.

Olahraga senam atau gymnastics, lanjutnya, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Seperti melatih dan meningkatkan kemampuan kognitif anak, meningkatkan kesehatan tulang, melatih kemampuan motorik, meningkatkan koordinasi tubuh, kelincahan dan keseimbangan.

Selain itu, juga maningkatkan kesehatan organ tubuh. Tak heran bahwa senam atau gymnastics ini kerap disebut sebagai salah satu ibu dari olahraga atau mother of sport.

“Yang mana senam juga memiliki peran penting dalam seluruh cabang olahraga. Oleh karena itu senam sudah selayaknya digencarkan di sekolah-sekolah yang diisi generasi muda,” tandasnya.

Dengan mewajibkan senam di sekolah, maka harapannya bibit atlet di sekolah-sekolah Jatim akan tumbuh. Sebab, dasar-dasar cabang olahraga (cabor) banyak ditebar dari senam atau gymnastic ini.

Meski begitu Ali menegaskan bahwa penerapan senam sebagai olahraga wajib di sekolah-sekolah Jatim tetap harus menunggu aturan resmi dari Kemenpora. Yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan surat edaran dari Gubernur untuk pemerintah kabupaten kota dan ditindaklanjuti ke sekolah-sekolah.

“Prinsipnya Jatim siap dan menyambut baik kebijakan ini. Insya Allah kebijakan ini akan menambah spirit memajukan olahraga di Jawa Timur dan menambah kualitas kesehatan para pelajar Jawa Timur,” ujar antan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim ini. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.