SURABAYA, PETISI.CO – R Devano Putra Hartanto (19), warga Jalan Dukuh Kupang Timur 18/22, RT/RW: 006/009, Kel. Pakis, Kec.Sawahan Surabaya tewas di tempat setelah terlibat kecelakaan di Jalan Raya HR. Muhamad Kav-400 No.18, Kel. Putat Gede, Kec. Sukomanunggal Surabaya atau di depan Gereja Gloria, Senin (1/5/2023) sekitar pukul 03.55 WIB.
Sementara lawan kecelakaan, Muhammad Lutfi Natshir (20), teman korban warga Jalan Kedungasari 145, RT/RW : 002/001, Kel.Wonorejo, Kec.Tegalsari Surabaya, mengendarai Yamaha N-Max No.Pol: L-6829-SH hanya mengalami luka ringan.
Piket Anggota Lantas 12.02 Polsek Sukomanunggal, Aipda Denny Herdianto menjelaskan, berdasarkan keterangan Muhammad Lutfi Natshir, pagi itu bersama Devano habis dari tempat nongkrong di Halte Jl. Basuki Rachmat dan akan pulang ke rumah masing-masing.
Kedua korban melewati Jl. Raya HR. Muhamad dan berputar balik di U-Turn depan Soto Pak Sadi akan mngarah ke Dukuh Kupang. Ketika putar balik pengendara Lutfi berada di depan menggunakan jalur tengah dan Devano yang mengendarai Honda Sonic tanpa plat nomer ada di posisi belakangya.
“Ketika melintas di depan Bank BTN HR. Muhamad pengendara Lutfi berpindah lajur dari lajur tengah ke lajur kanan tanpa mnyalakan sein/reting kananya yang trbukti dari pengecekan di TKP pada motor korban untuk posisi sein/retingnya masih dalam keadaan normal,” kata Aipda Denny Herdianto didampingi Briptu Firman.
Lanjut Aipda Denny, sewaktu Lutfi berpindah ke lajur kanan secara tiba-tiba, dari arah belakang dengan kecepatan tinggi melaju kendaraan pengendara Devano. Sehingga berakibat Devano tidak sempat mengerem kendaraannya dan menyebabkan menyerempet bagian samping kanan Lutfi.
Lutfi terjatuh ke aspal dan terlepas dri motornya shingga motornya melaju sendri lalu menabrak bola-bola taman dan pohon di depan Gereja Gloria. Sedangkan Devano oleng ke kiri dan masih melaju di atas kendaraanya dengan kecepatan tinggi lalu menabrak bola-bola taman dan pohon taman di samping Gereja Gloria.
“Korban terjatuh dan terpental ke depan dalam keadaan sudah brlumuran darah dan tidak sadarkan diri. Penyebab terjadinya laka ini dikarenakan pengendara Lutfi ketika akan berpindah lajur tanpa menyalakan sein/reting dan mlihat kaca spion terlebih dahulu. Sehingga mnyebabkan kendaraan yang ada di belakangnya tidak sempat mengerem secara mendadak dan tidak bisa menguasai kecepatan laju kendaraanya dengan baik,” pungkas Aipda Denny.
Aipda Denny menambahkan, kendaraan tanpa surat-surat dan plat nomer. Berdasar pengakuan pengendara Lutfi, kendaraan korban pinjam dari temanya.
Pagi itu Lutfi mendapatkan penanganan awal oleh petugas kesehatan dari tenaga medis Dinas Sosial Pemkot Surabaya. Sedangkan jenazah korban dibawa ke RS dr Soetomo menggunakan mobil ambulance Dinas Sosial Pemkot Surabaya.
Adapun petugas di lokasi: Anggota Lantas 12.02 Polsek Sukomanunggal, – Petugas kesehatan Dinas Sosial TGC Wil Barat Pemkot Surabaya. Petugas BPBD dn Pol PP TGC Wilayah Barat Surabaya, dan – Linmas Kel.Putat Gede. (tris)
