TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) melaksanakan kegiatan penanganan kerawanan pangan.
Penanganan rawan pangan di kabupaten Tulungagung tahun 2022 ini ada 4 desa yang menjadi sasaran pembagian intervensi desa rawan pangan, di antaranya Desa Geger, Nyawangan, Blendis, dan Desa Kradinan.
Hari ini, Dinas Ketahanan pangan kabupaten Tulungagung melaksanakan pembagian intervensi desa rawan pangan berupa paket bantuan pangan berupa 10 kg beras, 5 kg gula, 1 liter minyak goreng dan 1 botol kecap kepada warga Desa Geger, Kecamatan Sendang, Senin (18/4/2022).
Pembagian paket bantuan pangan yang diterimakan langsung kepada 50 penerima di balai Desa Geger itu diprioritaskan bagi warga belum pernah menerima bantuan apapun.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung melalui Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Noor Erlin mengatakan, tahun 2022 ini pihaknya hanya mampu menangani kerawanan pangan pada 4 desa, dan itu pun dengan jumlah terbatas, tiap desa hanya 50 KK/penerima.
“Tahun ini hanya mampu mengangkat 200 KK yang tersebar di empat (4) Desa. Tiap desa 50 KK. Hari ini di Desa Geger Besok di Nyawangan selanjutnya di Kradinan dan Blendis,” ucapnya kepada petisi.co saat di lokasi.
Menurutnya, desa rawan pangan tidak berarti bahwa desa tersebut tidak ada pangan sama sekali, namun akan tetapi ada tingkat indikator indikator yang bisa dikatakan desa tersebut tercakup dalam kategori rawan pangan.
Lanjut Noor Erlin, harapannya dengan mengintervensi sesuai tupoksi Dinas Ketahanan Pangan yaitu membantu pangan yang diamanatkan pemerintah mengharapkan bisa membantu pangan sampai tingkat rumah tangga.
“Sehingga kami pun juga demikian intervensinya hanya terbatas di sekup ruang pangan. Dengan bantuan ini harapan kami bisa membantu warga,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Geger, Jumani mewakili warga penerima bantuan mengucapkan terimakasih kepada Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Tulungagung yang telah memberikan perhatian khusus dengan memberikan bantuan pangan tersebut.
Kades Jumani juga berharap, bantuan pangan kepada warganya tersebut kedepannya diharapkan bisa berkelanjutan.
“Harapan saya bantuan pangan ini untuk kedepannya nanti tetep masih berlanjut khususnya untuk warga desa Geger,” harapnya. (par)
