Pencurian Kabel Ganggu Saluran Air Surabaya, Pemkot Temukan Bukti di Lokasi

oleh -98 Dilihat
oleh
Penemuan sisa kulit pembungkus kabel utilitas, tas, pakaian, KTP, STNK, hingga kunci motor yang diduga milik pelaku pencurian kabel

Surabaya, petisi.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali melakukan inspeksi saluran air di kawasan Jalan Kedungdoro hingga Jalan Embong Malang pada Minggu (1/12/2024). Dalam penelusuran tersebut, Tim Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya menemukan sisa kulit pembungkus kabel utilitas, tas, pakaian, KTP, STNK, hingga kunci motor yang diduga milik pelaku pencurian kabel di Saluran Sistem Catchment Rumah Pompa Kenari.

Kepala Bidang Drainase DSDABM Surabaya, Windo Gusman Prasetyo, menyatakan bahwa tumpukan kulit kabel tersebut telah menyumbat laju air di saluran. “Kami menyerahkan barang bukti, seperti sisa potongan kulit kabel, tas, pakaian, KTP, STNK, dan kunci motor ke Polsek Tegalsari untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

Menurut Windo, kondisi saluran yang penuh dengan sisa kulit kabel menghambat aliran air menuju Rumah Pompa Jalan Kenari. Ia juga menduga kabel-kabel tersebut dicuri untuk diambil tembaganya, sementara sisa pembungkusnya dibuang ke saluran.

“Kejadian serupa pernah kami temukan di kawasan Jalan Mayjen Sungkono, di mana pencurian kabel merusak saluran dan menyumbat aliran air,” tambahnya. Ia menegaskan bahwa pencurian kabel ini tidak hanya merugikan Pemkot, tetapi juga berdampak pada risiko banjir.

Penelusuran ini dilakukan setelah kawasan Jalan Kedungdoro dan Jalan Embong Malang mengalami banjir akibat hujan lebat pada Jumat (29/11/2024). Padahal, sejak 2022 kawasan tersebut bebas dari banjir meski hujan dengan intensitas tinggi.

“Setelah kami cek, ditemukan tumpukan kulit kabel curian yang menyumbat saluran. Tim langsung membersihkan dan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib,” kata Windo.

Pemkot berharap tindakan ini dapat mencegah kejadian serupa di masa depan, sekaligus mengantisipasi dampak buruk terhadap sistem drainase kota. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.