Penerapan PSBB di Surabaya Raya Belum Tunjukkan Hasil Signifikan

oleh -177 Dilihat
oleh
Peta penyebaran Covid-19 di Jatim pada Rabu (6/5/2020) hingga pukul 17.00 WIB.

SURABAYA, PETISI.CO – Upaya untuk menekan penyebaran virus Corona (Covid-19) dengan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik belum menunjukkan hasil yang signifikan. Jumlah kasus di tiga daerah tersebut terus bertambah.

Dari total 58 kasus baru di Jawa Timur (Jatim) pada Rabu (6/5/2020), 34 kasus diantaranya dari Surabaya Raya. Rinciannya, Surabaya ada 17 kasus baru, diikuti Sidoarjo 11 kasus dan Gresik 6 kasus.

“Dari data hari ini, ada tambahan 58 kasus baru di Jatim. Terbanyak tambahannya masih Surabaya ada 17 kasus baru, diikuti Sidoarjo 11 kasus baru dan Gresik 6 kasus baru,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu malam.

Dengan tambahan kasus baru tersebut, maka di Surabaya bertambah menjadi 586. Sidoarjo bertambah menjadi 140 dan Gresik bertambah menjadi 36.

Selain tiga daerah itu, tambahan kasus baru terjadi di Kabupaten Ngawi (5), Kabupaten Madiun (3), Kabupaten Bangkalan (2), Kota Mojokerto (2), Kabupaten Malang (2), Kabupaten Kediri (2).

Lalu, Kota Batu (1), Kabupaten Lumajang (1), Kabupaten Nganjuk (1), Kabupaten Banyuwangi (1), Kota Madiun (1), Kabupaten Lamongan (1), Kabupaten Jember (1), Kabupaten Bondowoso (1).

Total pasien positif Covid-19 di Jatim sendiri sebanyak 1.220 orang. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) 3.645 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan sebanyak 20.608 orang.

Meski ada peningkatan pasien Covid-19, Gubernur Khofifah bersyukur dan mengapresiasi perjuangan tenaga medis yang ada karena terjadi penambahan data konfirmasi negatif atau sembuh yakni sebanyak tujuh pasien.

Dua pasien berasal dari Kabupaten Malang, dua dari Kabupaten Mojokerto, dan tiga dari Surabaya. Total jumlah pasien negatif atau sembuh sebanyak 205 orang (16,8 persen).

Gubernur Khofifah juga menyampaikan duka, karena ada sembilan pasien yang meninggal. “Hari ini kami ikut berduka bahwa ada sembilan orang meninggal. Empat di Surabaya, dua di Kabupaten Malang, satu di Gresik, satu di Sidoarjo, dan satu di Bangkalan,” ungkapnya.

Dari angka ini, Khofifah meminta masyarakat agar terus meningkatkan kesiapsiagaan berganda di semua lini karena penyebaran corona ini masih berjalan. Sehingga, penerapan physical distancing, penggunaan masker, penerapan pola hidup bersih dan sehat harus dilakukan. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.