Pemkot Surabaya Distribusi Paket Sembako Kepada 26.112 KK

oleh -135 Dilihat
oleh
Distribusi paket sembako yang disalurkan kepada warga terdampak pandemi Covid-19.

SURABAYA, PETISI.CO – Distribusi paket sembako mulai dilakukan Pemkot Surabaya, Rabu (6/5/2020). Bantuan itu diserahkan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 yang tidak masuk dalam data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Kota Surabaya.

Penerima bantuan sembako adalah warga yang tidak termasuk dalam data MBR Surabaya.

Menurut Eri Cahyadi, Koordinator Perencanaan, Data, Pakar dan Analisis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya mengatakan, warga terdampak Covid-19 sejumlah 26.122 KK, hasil tersebut didapatkan setelah dilakukan verifikasi ulang. Data ini bergerak dinamis setiap waktunya.

“26.122 KK yang akan mendapatkan bantuan sembako. Data ini terus bergerak dinamis seiring dengan adanya laporan dari RW, jadi kami memohon bantuan dari para RW agar proaktif melakukan pelaporan terhadap warganya yang terdampak Covid-19 ini,” Kata Eri di Balai Kota.

Eri menerangkan, kriteria warga terdampak adalah warga yang penghasilannya berkurang dan tidak bisa menyimpan, seperti pekerja yang terkena PHK dan pedagang sentra wisata kuliner (SWK) yang sepi akibat pademi ini.

“Yang mengerti semacam ini adalah warga sendiri dan RW, jadi dia meminta proaktif para RW itu untuk melapor lewat aplikasi terdampak Covid-19. Apabila pihak RW mengalami kesulitan bisa langsung ke kelurahan melaporkan warganya yang terdampak,” terangnya.

Selanjutnya pihak Dinas Sosial (Dinsos) akan melakukan verifikasi. Sementara untuk datanya didapatkan dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan perusahaan yang melakukan PHK. “Jika warga itu masuk ke data MBR, maka tidak mungkin dikasih, tapi kalau tidak tersentuh bantuan apapun, maka warga tersebut akan diberi bantuan sembako ini,” ucapnya.

Bantuan tersebut berasal dari bantuan Presiden sebesar 10 ribu paket sembako, bantuan dari Pemprov Jatim, pihak swasta, dan Pemkot Surabaya.

Kepala Bappeko itu menegaskan, penerima bantuan sembako adalah warga yang tidak termasuk dalam data MBR Surabaya. Saat ini jumlah finalnya adalah 235.477 KK. Sedangkan bagi warga yang masuk MBR sudah mendapatkan beberapa bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

“Warga yang masuk MBR sebanyak 235.477 KK itu, sebanyak 61.145 KK sudah masuk ke DTKS dan sudah mendapatkan bantuan PKH serta sembako regular, dan selama ini sudah berjalan. Kemudian sisanya sebanyak 174.332 KK akan mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp 600 ribu perbulan selama 3 bulan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Kanti Budiarti, menjelaskan bantuan sembako ini akan disalurkan ke kecamatan-kecamatan, lalu ke kelurahan. Selanjutnya, akan melibatkan RT/RW serta tokoh masyarakat untuk mengantarkan ke rumah-rumah warga sesuai data yang telah ada by name by addres.

“Jadi, RT/RW dan tokoh masyarakat ini nanti yang akan mengantarkan ke rumah-rumah warga dengan mempedomani by name by addres yang telah diverifikasi Dinsos. Ini penting untuk menghindari antrean di kelurahan,” ujarnya.

Nantinya, warga yang sudah menerima bantuan sembako itu akan diminta identitasnya dan ada tanda terimanya. Bahkan, nanti akan difoto sebagai laporan bahwa bantuan tersebut sudah sampai ke tangan yang tepat. “Tentunya, ini akan bertahap terus hingga semua terdampak Covid-19 ini bisa menerima semuanya,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.