SURABAYA, PETISI.CO – Pembangunan Insfrastuktur, melalui Musyawarah Pembangunan Kelurahan (Musbangkel) yang diajukan oleh RT 02/RW 01, Kelurahan Manukan Wetan, Kecamatan Tandes, pada Tahun 2019, akhirnya terealisasi di tahun ini.
Dalam pengajuan melalui RT, Tokoh Masyarakat beserta warga teralisasi sebagian, di antaranya normalisasi saluran got beserta peremajaan paving.
Pengerjaan yang baru dimulai setelah tertunda pasca Covid-19 disambut dengan senang hati oleh RT, dan warga Sikatan RT 02/RW 01.
“Alhamdulillah, sebagian pengajuan yang kita ajukan melalui Musbangkel, akhirnya di tahun ini, tepatnya bulan 4 sudah terealisasi dan mulai pengerjaan,” ujar Frans Ferdinand Putinella (40) selaku ketua RT 02 RW 01, saat ditemui wartawan petisi.co.
Masih kata Frans, sapaan akrabnya. Mengingat sarana Jalan di wilayahnya bergelombang, dan sebagian paving mulai rusak, ditambah setelah hujan terdapat genangan air. Sehingga melalui rapat, warga meminta untuk diajukan perbaikan di Musbangkel.
“Selain paving dalam pengajuan juga terkait normalisasi saluran got, namun untuk ukuran lebar, luas dan kedalaman warga tetap meminta yang lama. Setelah pihak terkait mengukur ketinggian melalui alat altimeter, ternyata disarankan untuk menambah ketinggian 20 cm,” jelasnya.
Lanjut kata Frans, pihaknya pun hanya menjembatani saja, keputusan tetap ia kembalikan kepada warga, melalui rapat. Mengingat sebagian bangunan warga ada yang melebihi dan memakan bahu jalan.
“Alhmdulillah, setelah kita rapatkan, bahwa akan ditinggikan gotnya, warga setujuh. Dan untuk bangunan yang memakan bahu jalan, mereka juga berhati besar siap dibongkar, mengingat itu adalah tanah Fasum,” tambahnya.
Ditambahkan Frans, Ketua RT 02/RW 01 yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pasar Sikatan ini, mengucapkan terima kasih kepada pengurus di tingkatanya, baik dari tingkat RW, Kelurahan, Kecamatan hingga pemerintahan bidang perencanaan dan pembangunan, sudah bekerja sama dalam mewujudkan usulan pembangunan di wilayah tersebut.
Sementara itu, di tempat yang sama, Putri Hesti Ningrum (32) salah satu warga, merasa senang akan perubahan di kampungnya. Menurutnya ini sebuah bentuk perhatian, serta kemerataan pemerintah dalam pembangunan.
“Ikut senang dengan diperbarui paving jalan. Nantinya kan jalannya lancar dan terlihat apik. Pemerintah sekarang, khususnya pembangunan di Kota Surabaya sudah merata baik di jalan raya, maupun kampung kampung,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Drs. Didiet Budhi Putranto, M.Si selaku Lurah Manukan Wetan mengatakan, pada prinsipnya Musbangkel ialah pemberdayaan masyarakat dan pembangunan sarana prasarana di lingkungan kelurahan.
Lurah yang dikenal dekat bersama warga ini juga menjelaskan, pembangunan melalui Musbangkel, yang terealisasi ditahun ini, tidak hanya pada RT 02/RW 01 saja, melainkan ada tiga titik.
“Untuk sementara ini, yang mulai dikerjakan ada 3 titik, yang berada di RW 01 Kelurahan Manukan Wetan, di antarannya RT 14, RT 12, dan RT 2,” jelasnya seusai mengikuti rapat, Senin (11/4).
Masih kata Lurah, mengingat skala prioritas dan keterbatasan anggaran, pastinya ada usulan yang diterima dan ada yang belum dapat diakomodir. Untuk yang belum diharapkan mengerti serta kesadaran untuk bersabar.
“Bagi usulan Musbangkel yang belum diakomodir, kita minta masyarakat jangan kecewa, tetap bersabar,” ujarnya.
Pihaknya pun berpesan kepada warga yang saat ini menerima pengerjaan. Untuk sama sama mengawasi pembangunan tersebut. Mengingat anggaran biaya melalui Musbangkel tersebut adalah dari masyarakat.
“Mari kita bersama sama turut mensukseskan jalannya pembangunan ini, kita kawal bersama, karena pada intinya anggaran tersebut berasal dari masyarakat, dan kembali ke masyarakat,” jelasnya.
Di akhir statemennya, pihaknya juga mengajak untuk bersama sama menjaga dan merawat hasil pembangunan nantinya.
“Semoga ke depan nantinya dapat memberikan akses jalan yang lebih nyaman dan lebih bermanfaat bagi warga masyarakat. Dan mari kita menjaga dan merawat hasil pembangunan itu,” pungkasnya. (nul)
