Pengamat: Khofifah Sangat Layak Masuk 500 Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia

oleh -125 Dilihat
oleh
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa masuk sebagai 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia versi The Muslim 500 tahun 2023 oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre. Khofifah berpengaruh atas perannya di dunia politik dan menjadi kepala daerah yakni Gubernur Jatim.

Pakar Komunikasi Universitas Airlangga, Suko Widodo menyatakan, Khofifah layak masuk sebagai 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia. Sejak menjadi mahasiswa, aktivis, parlemen RI, menteri dan hingga sekarang sebagai Gubenur Jatim selalu melahirkan hal-hal baru bagi perubahan yang lebih baik. Sosok inspiratif dan penggerak perubahan kemajuan.

“Beliau juga menjadi pelopor tokoh politik perempuan di Indonesia. Secara konsisten berjuang untuk persamaan hak politik dan hadir di tengah-tengah politik dunia yang didominasi laki-laki. Seorang politisi tangguh, cerdas dan sangat santun,” ujarnya dalam siaran persnya, Senin (31/10/2022).

Menurutnya, Khofifah bukan hanya seorang pemimpin politik. Tapi, juga sosok guru dan panutan perubahan kemajuan, khususnya bagi kaum perempuan Indonesia. “Jadi, wajar kalau mbak Khofifah masuk sebagai 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia,” tegasnya lagi.

Pakar Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menyebut, sosok Khofifah adalah teladan dalam dunia politik. Karena itu, tidak mengagetkan kalau Khofifah masuk 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia.

“Kalau gak salah tahun lalu beliau juga sudah dapat. Saya pikir hal itu tidak lepas dari peran beliau karena saat ini beliau masih memimpin organisasi jamiyyah perempuan NU muslimat dengan jumlah anggota terbesar di Indonesia, beliau adalah contoh politikus perempuan hebat di Indonesia,” ungkapnya.

Menurutnya, sebagai politisi, Khofifah sangat berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang bagus. Ia juga menjadi contoh bagi politikus perempuan lainnya. Beliau sudah malang melintang dalam dunia politik eksekutif dan legislatif dari masa ke masa, mulai dari daerah hingga nasional cukup lama.

“Posisi pengakuan ini menurut saya hanya penguatan saja bahwa memang peran leader perempuan di dunia saat ini tengah mendapat momentumnya. Ya tentu hal ini akan bisa memberi penguatan untuk beliau bisa beredar lebih tinggi dalam kancah politik nasional,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.