Pengedar Sabu Asal Kandat Dibekuk Satresnarkoba Polresta Kediri

oleh -130 Dilihat
oleh
Kedua pelaku pengedar sabu yang ditangkap Satresarkoba Polresta Kediri.

KEDIRI, PETISI.CO Unit Opsnal Sat Narkoba Polresta Kediri di bawah kendali Kanit Opnal, Ipda Tjatur Satrio Utomo menangkap dua pengedar narkoba jenisa sabu-sabu. Kedua pelaku, Rio Yanuar Effendi (41) Kelurahan Kampung Dalem, Kecamatan/Kota Kediri dan Achmad Andi Pranata (27) asal Desa Tegalan, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, kedapatan memiliki narkotika golongan I jenis sabu.

Penangkapan kedua pelaku tersebut berawal setelah personel Satresnarkoba menerima informasi bahwa ada tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan I jenis sabu di seputaran Kelurahan Dandangan Kecamatan/Kota Kediri.

Berdasarkan informasi tersebut, personel segera menyelidiki di lokasi tersebut.

“Setelah penyelidikan, akhirnya anggota berhasil menangkap Rio di pinggir Jalan Joyoboyo, Kelurahan Dandangan, Kecamatan/Kota. Penangkapan dilakukan pada Minggu (14/6) sekitar pukul 20.30 WIB,” jelas Kasubbag Humas Polresta Kediri, AKP Kamsudi, Senin (15/6).

Setelah menggeledah pelaku, kata AKP Kamsudi, personel menemukan barang bukti berupa kristal putih yang diduga narkotika golongan I jenis sabu di dalam plastik klip bening, dengan berat 0,29 gram. “Pelaku pun segera dibawa ke Mapolresta Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

Selang 30 menit kemudian, lanjutnya, personel Satresnarkoba kembali melakukan pemeriksaan di sekitar Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.

Barang bukti yang diamankan dari kedua pelaku.

“Sekitar pukul 21.30 WIB, di salah satu konter HP daerah Kecamatan Kandat, pelaku lainnya yaitu Achmad ditangkap,” ujarnya.

Dari hasil penggeledahan kepada Achmad, sambungnya, personel menemukan barang bukti berupa kristal putih yang diduga narkotika golongan I jenis sabu disimpan di dalam plastik klip bening dengan berat 0,24 gram.

Menurut AKP Kamsudi, kedua pelaku saat ini masih berada di Mapolresta Kediri untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. “Dari keduanya, barang bukti yang disita yaitu satu klip sabu seberat 0,29 gram, satu klip sabu seberat 0,24 gram, satu unit telepon genggam (HP) Samsung A3, satu unit HP Xiaomi Redmy Note 4, dan uang tunai Rp 50.000,” ucapnya.

AKP Kamsudi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua pelaku diduga melakukan tindak pidana yaitu tanpa hak melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan, dan menjual, membeli, serta menjadi perantara jual-beli narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu.

“Dugaan ini sesuai dengan Pasal 114 ayat 1 Subs Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang (UU) RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, keduanya dilakukan penahanan di ruang tahanan Sat Tahti Mapolresta Kediri,” pungkasnya. (bam)

No More Posts Available.

No more pages to load.