SIDOARJO, PETISI.CO – Sukartiran (45) warga Putat Utara, RT 08/RW 02, Desa Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, penggali makam di komplek Delta Praloyo meninggal di area pemakaman Delta Praloyo Gebang, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (27/10/2020) pukul 15.15 WIB.
Dari keterangan saksi terjadinya tabrakan tersebut, bermula dari pengendara yang bernama Tolibin (41) warga Glagah Arum, RT 15/RW 03 Porong, dengan mengendarai Honda Supra Nopol W-6470-NF melaju dengan kecepatan tinggi.
Koyo dan Supri (35), saksi menjelaskan, Honda Supra yang berjalan dari barat ke timur mengendarai dengan kecepatan tinggi. Karena di lokasi makam itu memang sepi, tiba-tiba melintas sepeda motor Suzuki Shogun yang di kendarai Sukatiran yang menyeberang keluar dari makam Praloyo.
“Karena pengendara sepeda motor Honda dipengaruhi miras sehingga terjadilah tabrakan yang tak terhindarkan,” ucap para saksi.
Dalam kejadian tersebut, Sukatiran penggali makam meninggal di tempat dalam keadaan luka di kepala dan mengalami patah kaki di paha sebelah kanan. Sedangkan Tolibin yang menabrak mengalami luka berat di kepala dan kaki sebelah kiri.
Dalam kejadian tersebut keduanya dilarikan ke RSUD Sidoarjo, dan penanganan awal saat kejadian dilakukan oleh unit lantas Polsekta Sidoarjo dan kemudian dilaporkan ke unit laka Polresta Sidoarjo. (try)
