LAMONGAN, PETISI.CO – Bupati Lamongan menerima penyerahan hasil TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 tahun 2020 Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan yang ditandai dengan pemukulan gong di Pendopo Lokatantra Lamongan.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, penutupan TMMD kali ini tidak dilakukan upacara di lapangan terbuka. Karena situasi pandemi Covid-19, penutupan TMMD ke-109 ini dilaksanakan secara sederhana.
Bupati Fadeli menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan TMMD ke-109 yang dapat diselesaikan tepat waktu dan berhasil memenuhi target fisik yang telah direncanakan.
“Keberhasilan TMMD ke-109 bisa mencapai hasil optimal atas kerjasama dan sinergitas dari semua pihak hingga dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Tebluru dan sekitar,” kata Bupati Fadeli, Rabu (21/10/2020).
Fadeli menuturkan, meski kegiatan TMMD ke-109 ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 tapi komitmen kuat Kodim 0812/Lamongan, Pemkab Lamongan bersama Pemerintah Desa Tebluru, dengan tetap memperhatikan keselamatan akhirnya dapat terselesaikan.
“Saya minta yang sudah dibangun agar dijaga bersama, agar awet dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.
Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono menjelaskan sasaran TMMD ke-109 ada dua hal yakni, sasaran fisik dan non fisik.
“Adapun sasaran fisik di antaranya pembangunan jalan desa sepanjang 900 meter, 15 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) dan pembangunan 2 unit rumah singgah,1 unit pos kampling,” aku Letkol Inf Sidik Wiyono.
Lebih lanjut, kata Letkol Inf Sidik, dari 15 unit Rutilahu yang dibongkar total terdapat 13 unit sedangkan yang 2 tahap renovasi dan semua unit telah di keramik serta diberikan fasilitas alat-alat rumah tangga seperti lemari es, tempat tidur dan kompor gas.
“Selain itu juga ada normalisasi sungai sepanjang 596 meter, pipanisasi 950 meter, pembuatan bak pembagi air ukuran 2,5 X 2,5 meter dan pengerukan embung serta rehab lapangan voli,” katanya.
Sedangkan kegiatan non fisik, Letkol Inf Sidik menuturkan, meliputi kegiatan diantaranya bantuan paket sembako, santunan kepada fakir miskin, santunan kepada anak yatim, bantuan kepada lansia dan penyuluhan-penyuluhan.
“Untuk penyuluhan diantaranya, wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, bantuan administrasi kependudukan, bela negara, penyuluhan pertanian dan penyuluhan KB. Sasaran utama dari kegiatan TMMD ke-109 sebenarnya adalah menumbuhkan sikap kegotong-royongan disemua pihak yang terlibat,” ucap Dandim 0812/Lamongan.
Di sisi lain, Kepala Desa Tebluru, Hamtoro Huda merasakan manfaat yang luar biasa adanya TMMD ke-109 untuk masyarakat desa dan sekitar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lamongan, Dandim 0812/Lamongan, Satgas, beserta Dinas PMD yang telah bekerja keras demi suksesnya TMMD ke-109 di Desa Tebluru,” ucap Hamtoro Huda.
Dia berharap, dengan adanya penutupan TMMD ke-109, hasilnya bisa memberikan manfaat kepada warga. “Mudah-mudahan warga desa bisa merapat dan memanfaatkan pembangunan untuk kemakmuran. Terutama adanya irigasi teknis bisa memberikan manfaat bagi petani,” ucap Kepala Desa Tebluru usai menghadiri penutupan TMMD ke-109 di Pendopo Lokatantra Lamongan. (ak)
