Penyerahan Peserta Didik Kepada Orang Tua SMPN 1 Magetan Digelar Secara Virtual

oleh -107 Dilihat
oleh
Penyerahan tersebut ditandai dengan pelepasan burung merpati yang dilepas oleh Bupati Magetan.

MAGETAN, PETISI.CO – Penyelengaraan penyerahan peserta didik Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Satu Kabupaten Magetan Kelas IX Tahun ajaran 2019-2020 kepada orang tua peserta didik dilaksanakan secara virtual. Hal ini sesuai anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan seperti melakukan pengecekan suhu, memakai masker juga jaga jarak kepada seluruh tamu undangan yang hadir digelar di halaman sekolah SMPN 1 Magetan, Kamis (11/06/2020).

Pelaksanaan penyerahan para siswa ke orang tua tahun ini dilaksanakan sangat istimewa dengan pelaksanaan serah terima adat budaya Jawa di tengah pandemi Covid-19 yang tetap diadakan.

Turut hadir Bupati Magetan, Kadin Dikpora, Kadin Kominfo, Kepala Dinsos, Ketua komite juga perwakilan orang tua siswa dengan kehadiran Kepala OPD tersebut. Diharapkan OPD dinas terkait bisa memberikan perhatian jangan sampai ada anak yang tidak bisa sekolah.

Kegiatan seperti ini di harapkan bisa memberikan manfaat bagi orang lain ketika mereka kelak menjadi orang sukses sehingga bisa membanggakan bagi orang tua, sekolah dan Kabupaten Magetan.

Dalam penyerahan tersebut ditandai dengan pelepasan burung merpati yang dilepas oleh Bupati Magetan bersama Kepala SMPN 1, Kadin Dikpora dan Kepala Komite serta para guru dan orang tua siswa.

Kepala Sekolah SMPN 1 Magetan, Hj Titik Sudarti, S.Pd, M.Pd mengatakan, dalam penyerahan siswa baru kali ini menjadi hal yang istimewa karena di tengah pandemi Covid-19. Sehingga tetap diadakan acara yang disesuaikan dengan protokol Kesehatan.

“Selamat dan sukses untuk anak didik yang telah lulus dari SMPN 1 Magetan, dan harus segera beradaptasi di era sekarang ini, tetap berprestasi dan tetap menjaga nama baik pribadi serta keluarga besar yang nanti akan menjadi kebanggaan,” tutur Titik.

Pihaknya akan terus meningkatkan kualitas bagi kurikulum baik akademik maupun non akademik dan akan dibangun branding sekolah menjadi sekolah kebhinekaan dan berbudaya lingkungan serta kearifan lokal, itu nanti akan didorong terus melakukan penyempurnaan kurikulum sesuai aturan yang berlaku.

Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto SH. M.Si mengatakan, secara virtual itu tidak mengurangi arti bahwa anak-anak bisa tetap berekspresi saat dilepas kelulusannya.

Sebagaimana diketahui di tengah Covid-19 ini alangkah baiknya dimaknai sebagai virus kebaikan yang bisa menular, mungkin SMPN 1 bisa menularkan kepada yang lain.

Pesan-pesannya tetap diberikan tugas sama guru dan guru juga melakukan pendidikan melalui virtual.

“Oleh sebab itu akan menjadi model-model yang harus dikembangkan, walaupun tidak secara fisik tetapi bisa dilihat bagaimana status anak di media sosial dan di kehidupan,” tutur Bupati Suprawoto. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.