Perbub BPD Sudah Dinanti

oleh -81 Dilihat
oleh
Ketua FK BPD Kab Kediri, Moh. Ali Sofyan (Gus Ali)

Gus Ali: Tetap Mendukung Pemerintahan Yang Good and Clean Government

KEDIRI, PETISI.CO – Dewan Pengurus Cabang Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (DPC ABPEDNAS) Kabupaten Kediri kembali gelar Workshop dihari kedua tentang Pencermatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Balai Desa Sumberejo, Ngasem pada, Minggu (24/10/2021).

Pada kesempatan hari kedua ini tetap dengan materi yang sama, namun kalau hari sebelumnya diikuti oleh perwakilan dari Anggota BPD Se Kabupaten Kediri, sedangkan dihari kedua hanya pengurus yang hadir.

Suasana Bimtek Pencermatan APBDes dan Peran strategis BPD, Minggu (24/10/2021)

Sedangkan Materi Bimtek ABPEDNAS Kabupaten Kediri tgl. 23-24/10/2021 adalah tentang Strategi Pencermatan APBDES dan Peran Strategis BPD dalam perencanaan pembangunan desa.

Perdes tentang pengelolaan keuangan desa sesuai dengan Permendagri 20 Tahun 2018, 1. APBDES, 2. Perubahan APBDES, 3. Laporan Realisasi APBDES Ditambah Perkades tentang penjabaran APBDES (APBDES terdiri dari: 1. Pendapatan Desa, 2. Belanja Desa, 3. Pembiayaan Desa. Peran strategis BPD, perencanaan, pengawasan dan pelaporan

Mereka untuk berkumpul menyatukan fikiran guna memberikan edukasi dan kapasitas serta kemampuan BPD dalam kinerja dan memahami regulasi agar amanah melaksanakan sesuai dengan tupoksinya.

Ketua FK BPD Kabupaten Kediri, Moh. Ali Sofyan komitmennya akan terus membantu dan mendukung program-program dari Pemerintah Kabupaten Kediri, berupaya akan berkontribusi terbaik, memberikan masukan pada kepala desa, untuk melakukan pembangunan, dan mendukung pemerintahan yang good and clean government dan mendorong desa yang transparan serta akuntabel.

Gus Ali pada kesempatan sangat berharap bahwa apa yang telah disampaikan oleh Kepala DPMPD Kabupaten Kediri, Sampurno yang kemarin mewakili Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, S.H (Mas Bup) dalam kesempatannya dengan sudah dibentuknya Perda BPD dan Perbub BPD juga masih dalam pembahasan akhir., ini bisa segera direalisasikan agar diharapkan BPD itu bisa eksis dalam mitra kerja yang baik dengan pihak pemerintahan.

Workshops pada hari kedua ini sangat diapresiasi oleh seluruh peserta yang hadir dan mengikutinya, mereka aktif berdiskusi, menyampaikan materi atau kadang permasalahan yang muncul di desanya, untuk diangkat dan didiskusikan bersama dengan pemateri.

Salah satu peserta yang hadir, Nanang Utomo pada media ini mengatakan, senang bisa hadir dan mengikuti workshop ini, saya bisa sampaikan satu contoh persoalan yang ada di desanya, untuk dicermati bersama dengan anggota yang lain.

Salah satu pengamat kebijakan di Kabupaten Kediri, Yoyok Soemargono, M.Pd sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri, dalam hal ini DPMPD yang akan segera merealisasikan Perbup Tentang BPD, karena hal ini sangat penting bagi peran serta BPD.

“Dengan sudah adanya Perda dan Perbup tentang BPD, maka BPD di Kabupaten Kediri, nantinya bisa lebih optimal dalam memberikan dukungan kinerjanya pada pemerintahan di desanya masing-masing, juga tentunya program Pemerintahan di Kabupaten Kediri,” pungkas Margono. (bam)