Peresmian Jembatan Pantekosta Terkesan Tidak Tepat Sasaran

oleh -76 Dilihat
oleh
Wabup Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat usai meresmikan Jembatan Pantekosta.
Kepala Dinas PUPR Bondowoso Sebagai Leading Sector Tidak Dilibatkan

BONDOWOSO, PETISI.CO – Jembatan Pantekosta, di Kelurahan Dabasah, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bodowoso, akhirnya diresmikan. Peresmiannya dilakukan oleh Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, Senin (11/1/2021).

Berdasarkan keterangan Wabup, Jembatan Pantekosta ini mendadak menjadi buah bibir. Struktur pembangunannya yang menarik dan instagramable tentu menjadi daya tarik sendiri.

“Banyak masyarakat yang datang ke Jembatan Pantekosta ini untuk berfoto. Bahkan warga Bondowoso yang tinggal di Jakarta pun turut dibuat penasaran,” katanya.

Di samping itu, ia juga berharap agar masyarakat memanfaatkan dan memelihara Jembatan ini.

“Tempo hari embrio untuk kampung kelir juga ada ibu-ibu sudah merencanakan itu. Kita dorong akan berkoordinasi dengan Disparpora,” imbuhnya.

Sekadar diketahui, peresmian jembatan Pantekosta itu, terkesan tidak tepat sasaran. Mengapa demikian, karena Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bondowoso, Munandar, tidak dilibatkan. Padahal dinas tersebut, merupakan leading sector yang merupakan sektor penggerak utama dalam pembangunan jembatan Pantekosta itu.

Dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kepala Dinas PUPR Bondowoso, Munandar, menyebutkan, bahwa dirinya tidak dilibatkan dalam peresmian jembatan Pantekosta. Hanya saja, sebagai undangan.

“Saya tidak hadir dalam acara peresmian jembatan Pantekosta karena tidak dilibatkan. Semua yang melengkapi peralatannya adalah lurah Dabasah,” cetusnya.

Di tempat terpisah, pimpinan CV Dwi Karya, H. Sanusi, selaku pemenang tender proyek Jembatan Pantekosta, mengaku kebingungan dengan peresmian jembatan tersebut.

Menurutnya, pembuatan prasasti untuk jembatan Pantekosta membingungkan. Sebelum di resmikan, prasasti harus bertuliskan telah resmikan Wakil Bupati. Selang beberapa hari, di suruh buat lagi bahwa Jembatan Pantekosta diresmikan oleh Bupati Bondowoso Salwa Arifin.

“Ini kan membingungkan. Pesannya prasasti ini di Malang,” jelasnya.

Setelah diresmikan, ternyata prasasti yang awal digunakan.

“Jadi prasasti yang akan dipasang di jembatan Pantekosta itu, bertuliskan telah resmikan Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat,” pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.