Peringati Hardiknas, Pemkot Berikan Penghargaan Kepada Sejumlah Siswa Berprestasi

oleh -64 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya setelah upacara peringatan Hardiknas di halaman Balai Kota Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota Surabaya menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya, Jumat (13/5/2022). Hardiknas tahun 2022 ini, mengangkat Tema ‘Pimpin Pemulihan, Bergerak Untuk Merdeka Belajar’.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sebagai inspektur upacara. Hadir pula Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya, perwakilan dari tenaga pendidik hingga pelajar SD-SMP di Kota Pahlawan. Ia menjelaskan, selama dua tahun pandemi, ada hikmah yang bisa dipetik, khususnya dari dunia pendidikan. Yakni, para peserta didik bisa mendapatkan pembelajaran yang tidak hanya tatap muka, tapi juga terbiasa dengan daring.

“Sehingga pengetahuan tentang internet itu sudah biasa dan lebih menyenangkan,” ungkap Eri.

Selain itu, melalui kurikulum Merdeka Belajar yang diinisiasi Kemendikbud Ristek, maka diharapkan pula akan memunculkan para pemimpin di masa mendatang yang sudah siap menghadapi tantangan zaman.

“Inilah hikmah dari adanya pandemi Covid-19,” ujarnya.

Eri menuturkan, bahwa setiap cobaan yang diberikan Tuhan itu pasti ada hikmah dibaliknya. Karenanya, di Hardiknas ini, ia juga sekaligus memberikan penghargaan kepada anak-anak berprestasi di Surabaya.

“Jadi bukan pialanya yang kita berikan, tapi penghargaan karena keinginan dan rajin belajarnya itu yang harus ditularkan kepada teman-temannya,” kata Eri.

Dirinya optimistis, Hardiknas akan menjadi semangat baru untuk mendorong dunia pendidikan di Kota Surabaya. Apalagi, peserta didik sekarang tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang diterapkan, tidak bertujuan untuk “menghukum” guru atau murid.

“Dengan begini maka ada perasaan yang nyaman di antara guru dan murid. Dengan sistem pendidikan seperti ini saya yakin akan muncul talenta-talenta pemimpin yang sangat luar biasa dari Kota Surabaya,” paparnya.

Meski demikian, Eri juga berharap kepada arek-arek Suroboyo agar tetap menjunjung tinggi jiwa sportifitas dan mengedepankan Akhlakul Karimah. Ia meyakini, hal tersebut akan bisa diwujudkan oleh anak-anak Surabaya.

“Ini menunjukkan bahwa kemauan dan merdeka belajar harus keluar. Jadi tak hanya formalitas, tapi bagaimana sekarang anak-anak menjadi bagian dari masyarakat. Jadi ketika nanti dia dewasa, maka dia sudah terbiasa,” pesannya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh berpesan kepada seluruh tenaga pengajar agar tetap semangat mengawal anak-anak Surabaya. Menurutnya, dengan situasi apapun tenaga pengajar harus tetap semangat mengawal pendidikan anak-anak.

“Kayak tadi (upacara) anak-anak saya taruh di tengah, itu filsafatnya anak-anak memang harus didampingi. Dan itu memang tugas guru mendampingi dan mengawal anak-anak,” tutur Yusuf.

Karena itu, meski belum sepenuhnya pandemi selesai, Yusuf menegaskan bahwa tenaga pendidik di Surabaya harus tetap semangat dalam mendampingi anak-anak. Baik itu pendampingan dari segi akademis, maupun talenta penggalian bakatnya.

“Alhamdulillah, ada penghafal Al Quran, ada Qiroah, ada Kaligrafi. Saya cenderung nanti ke depan kita banyak masuk ke pendidikan karakter. Saya yakin kalau karakter anak-anak bagus, akademisnya pasti ikut bagus,” pungkasnya.

Sebagai diketahui, dalam upacara peringatan Hardiknas ini, Wali Kota Eri Cahyadi sekaligus menyerahkan penghargaan kepada siswa berprestasi dan beasiswa penghafal kitab suci. Pelaksanaan seleksi beasiswa tersebut, telah berlangsung pada tanggal 9 hingga 11 Maret 2022.

Setidaknya pada tahun 2022 ada total 1.212 anak dari jenjang TK, SD dan SMP yang lolos seleksi dan menerima beasiswa penghafal kitab suci. Dengan rincian, Islam 680 anak, Kristen 243 anak, Katolik 110 anak, Hindu 120 anak, Buddha 30 anak dan Konghucu 29 anak. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.