Pertahanan Sampang Jebol Juga

oleh -82 Dilihat
oleh
Peta penyebaran Covid-19 di Jatim, Selasa (12/5/2020).

SURABAYA, PETISI.CO – Kabupaten Sampang, Madura harus menelan pil pahit. Kerja keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mempertahankan rekor zona hijau sejak kasus penyebaran virus Corona (Covid-19) selama dua bulan, akhirnya kandas.

Sampang mengikuti jejak 37 Kabupaten/Kota lainnya di Jatim yang lebih dulu masuk zona merah. Hari Selasa (12/5/2020), ditemukan satu kasus positif Covid-19 dan diumumkan resmi oleh Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak.

“Ada satu kasus konfirmasi positif yang diumumkan di Kabupaten Sampang. Kini seluruh 38 daerah di Jatim zona merah. Kita mendoakan tentunya upaya maksimal tidak kurang di Kabupaten Sampang untuk menjaga penyebaran tetap diminimalisir,” kata Emil di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa malam.

Belakangan diketahui jika satu pasien positif Covid-19 itu, adalah hasil pemeriksaan yang dilakukan beberapa waktu lalu yang baru diumumkan sore ini. Pasien tersebut, seorang yang bekerja sebagai satpam.

“Sampang ini kasus beberapa waktu lalu, ada seorang yang kerja satpam. Ada keluhan, lalu diisolasi di BBLK dan dilakukan swab hasilnya baru keluar. Sekarang, pasien sudah sembuh,” kata Koordinator Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Kohar Hari Santoso.

Pasien positif Covid-19 di Jatim sendiri terus melonjak. Hingga Selasa, ada tambahan 115 kasus baru, sehingga total ada 1.649 kasus. Dengan jumlah pasien yang dalam kondisi masih dirawat atau masih belum sembuh mencapai 1.213 orang.

Dari jumlah tersebut, Surabaya lagi-lagi menjadi pendulang pasien positif terbanyak, yakni 57 orang. Diikuti Sidoarjo (18), Kabupaten Probolinggo (11), Kota Pasuruan (5), Kabupaten Nganjuk (5).

Kemudian, Kabupaten Gresik (4), Kabupaten Jombang (3), Kabupaten Kediri (2), Kota Batu (1), Kota Madiun (1), Kabupaten Sampang (1), Kabupaten Lamongan (1) dan Kabupaten Pasuruan (1).

Dari jumlah tersebut, terdapat 17 pasien yang dinyatakan sembuh, menjadi 274 orang. Namun, terdapat pula tujuh pasien yang dinyatakan meninggal dunia. Total pasien meninggal kini menjadi 162 orang.

Selain itu, Emil menyebut, saat ini ada 4.280 orang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP), 21.567 dengan status orang dalam pemantauan (ODP) dan terdapat 12.323 berstatus orang tanpa gejala (OTG).

“Saat ini total PDP 4.280 dengan status pengawasan 1.919. Kemudian, yang saat ini berstatus ODP ada sebanyak 21.567 namun yang masih dipantau ada sebanyak 4.298,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.