Pertama di Indonesia, Pj Gubernur Adhy Apresiasi Potong Rambut Gratis di MAS

oleh -551 Dilihat
oleh
Pj Gubernur Adhy (kiri) dan Nurcholis potong rambut secara bersamaan

SURABAYA, PETISI.CO – Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono ikut serta menyemarakkan acara potong rambut gratis yang merupakan rangkaian Festival Ramadhan Genzi 1445 H di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS), Senin (11/3/2024) pagi.

Tak hanya membuka rangkaian kegiatan Adhy juga ikut serta melakukan potong rambut dengan diikuti sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Jatim. Seperti Kepala Dinas ESDM Jatim Nurcholis, Kepala Bappeda Jatim M Yasin dan Kepala Biro Kesra Setdaprov Jatim Imam.

Helmi saat diwawancarai wartawan di sela pelaksanaan potong rambut

Potong rambut gratis ini diikuti oleh 1.445 orang peserta dan 150 orang profesional hair dresser atau penata rambut. Hair dresser ini terdiri dari 50 orang wanita dan 100 orang pria. Mereka tergabung dalam komunitas Ngaji Komunitas Salon (Ngasal).

Usai dipotong rambutnya oleh Ketua Ngasal (Ngaji Komunitas Salon) Hendy Prayitno, Adhy menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini. Acara ini satu-satunya yang digelar pertama kali tidak hanya di Jatim tapi di Indonesia.

“Tentunya acara ini sejalan dengan momen menyambut Ramadhan dengan bersih-bersih agar semakin klimis dan necis. Saya hadir karena saya sangat kagum dengan itikad baik dalam mendapatkan ridho Allah SWT,” katanya.

Adhy berharap, dengan adanya acara ini, maka dirinya dan juga masyarakat yang telah merapikan rambutnya bisa melakukan ibadah di bulan Ramadhan dengan lebih nyaman.

“Dari Pemerintah Provinsi Jatim, saya ucapkan terima kasih kepada komunitas Ngasal atas partisipasinya. Dan semoga semua yang hadir disini bisa menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan dengan nyaman,” ucapnya.

Menurutnya, acara ini memberikan gambaran bahwa para hairdresser profesional ini juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Yang mana dalam acara ini mereka memberikan kebahagiaan bagi masyarakat tanpa memandang latar belakangnya.

“Ini sangat membantu bagi masyarakat yang kurang mampu. Karena di sini penata rambutnya profesional. Harapannya karena kita punya banyak penerima manfaat dan panti-panti sosial, mungkin bisa ikut safari Ramadhan disana,” paparnya.

Humas Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Helmi M Noor menyebut acara ini adalah acara luar biasa. Sebab, jarang terdengar acara cukur rambut massal dan gratis. Jumlah pesertanya pun banyak, yakni 1.445 orang dengan melibatkan 150 pencukur rambut.

“Mudah-mudahan acara ini pertama digelar di Indonesia dan terus berkelanjutan. Dengan pesertanya sebanyak itu, harusnya bisa dicatatkan dalam rekor MURI. Sayangnya kami tidak berpikir ke arah situ,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Ngasal (Ngaji Komunitas Salon) Hendy Prayitno menyampaikan bahwa tujuan acara ini adalah untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat.

“Karena biasanya hair dresser identik dengan kehidupan glamour. Tapi di komunitas ini kami berprinsip untuk bahagia dunia dan akhirat. Semoga amal ibadah kita semuanya diterima Allah SWT,” katanya.

“Pak Gubernur barangkali ingin mengajak kami menjadi bagian dari bakti sosial potong rambut dimanapun, kami siap dan tulus ikhlas melakukannya Lillahi Ta’ala,” tambahnya.

Salah satu peserta potong rambut gratis, Andis Rizki Pahlevi asal Surabaya mengaku sangat puas dan merasa senang dengan adanya acara ini. Apalagi seluruh penata rambutnya profesional. “Mudah-mudahan bisa berkelanjutan untuk acara ini,” harapnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.