TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Inginkan perubahan menuju ke depan lebih baik, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tulungagung menggelar konferensi, melakukan pergantian pengurus dengan mengadakan pemilihan ketua, wakil ketua 1, 2, dan sekretaris hingga diteruskan acara pelantikan untuk kepengurusan masa bhakti tahun 2020-2025 di halaman Kantor PGRI Tulungagung, Minggu (13/12/2020).
Kali ini, pemilihan ketua wakil ketua 1, 2, dan sekretaris dengan melakukan pemungutan suara dengan melibatkan sebanyak 1032 orang penerima mandat untuk menjadi peserta pemilih.
Ketua panitia pemilihan, Munaji, menuturkan perihal seputar kegiatan pemilihan pengurus PGRI Kabupaten Tulungagung.
“Untuk penerima mandat sejumlah 1032 orang dan terbagi dari 3 kartu suara yaitu F1 untuk memilih ketua, F2 untuk memilih wakil ketua sejumlah 2 orang F3 untuk memilih sekretaris,” tuturnya.
Munaji mengungkapkan, kartu suara Formatir 1 (F1) merupakan kartu suara untuk pemilihan ketua, sedangkan F2 untuk pemilihan wakil ketua 1 dan 2, kemudian F3 untuk pemilihan sekretaris.
Pantauan petisi.co, setelah berlangsung proses hitung kartu suara pemilihan yang disaksikan oleh peserta/pemilih hingga tiba waktunya ketua panitia penyelenggara pemilihan mengumumkan hasil dari penghitungan suara untuk menentukan ketua serta wakil dan sekretaris PGRI kabupaten Tulungagung masa bhakti tahun 2020-2025.
Sekira pukul 16.00 WIB ketua panitia pemilihan mengumumkan, Ketua terpilih yakni Muhadi S.Pd M.Pd dengan perolehan suara 784, sedangkan F2 wakil ketua 1 yaitu Su’ep S.Pd M.Pd dengan jumlah suara 746 dan wakil ketua 2 yaitu H. Suja’i M.Pdi dengan suara 742, kemudian F3/Sekretaris adalah Suryono S.Pd M.Pd dengan jumlah suara 744.
Setelah pengumuman, 4 orang formatir menyusun sejumlah 21 kepengurusan PGRI kabupaten Tulungagung untuk dilantik. Pengurus PGRI kabupaten Tulungagung masa bhakti tahun 2020-2025 dilantik oleh wakil ketua pengurus PGRI Provinsi Drs. Hariyadi M.Pd.
Sementara itu, Ketua PGRI kabupaten Tulungagung terpilih, Muhadi S.Pd M.Pd mengungkapkan rasa syukur bahwa dengan terpilihnya dirinya sebagai ketua PGRI Tulungagung masa bhakti tahun 2020-2025. Namun, menurutnya bukanlah kemenangan dirinya semata tetapi merupakan kemenangan dari seluruh anggota PGRI kabupaten Tulungagung yang menginginkan perubahan/reformasi.
“Jadi, memang mereka anggota-anggota kita menaruh harapan besar agar PGRI kedepan itu berubah kearah yang lebih baik, manajemennya akuntabel dan transparan,” ungkapnya.
Muhadi juga mengungkapkan, dalam pencapaian kemenangan meraup suara terbanyak sebelumnya dirinya sudah melakukan persiapan-persiapan seperti konsolidasi bersama. Menurutnya, konsolidasi yang ia lakukan sebenarnya tidak ingin mencalonkan sebagai ketua ataupun pengurus, namun hanya ingin mengadakan perubahan terhadap PGRI Kabupaten Tulungagung.
“Akhirnya mendapat sambutan yang luar biasa dari anggota mulai dari cabang maupun ranting, dan akhirnya puncaknya hari ini. Itu bukti bahwa mereka ingin berubah,” sambungnya di kantor PGRI Tulungagung.
Selanjutnya, Muhadi berharap kedepannya PGRI kabupaten Tulungagung bisa menjadi organisasi yang dapat mengembangkan para guru tersebut menjadi tenaga pendidik yang profesional.
“Harapan kedepan tentu PGRI ini benar-benar organisasi yang dapat mengembangkan guru-guru menjadi guru yang profesional dan dicintai oleh guru,” tandasnya. (par)
