Pinarak Lamongan, City Branding KarSa untuk Tingkatkan PAD

oleh -112 Dilihat
oleh
Doa bersama KarSa dan tim sebelum debat publik.

LAMONGAN, PETISI.CO –Tantangan pemimpin Lamongan untuk mensejahterakan warganya harus dibuktikan untuk mewujudkannya. Khususnya untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang saat ini masih sekitar R 554 miliar guna pembangunan yang akhirnya mampu diminati oleh para wisatawan untuk singgah ke Lamongan.

Menurut pasangan Kartika Hidayati-Sa’im (KarSa) akan meningkatkan PAD Kabupaten Lamongan dari Rp 554 miliar lebih menjadi Rp 630 miliar bukan dari hasil pajak, tapi dari sektor pariwisata untuk menambah kesejahteraan rakyat.

Diketahui bersama APBD Kabupaten Lamongan tahun 2020 mencapai Rp 3 trilyun lebih, namun PAD Lamongan sebesar Rp. 554 milyar lebih masih relatif kecil dari sektor pariwisata. Padahal Kabupaten Lamongan memiliki 13 destinasi wisata baik religi maupun wisata alam.

Calon Bupati (Cabup) Lamongan, Kartika Hidayati mengatakan, apabila pasangan KarSa memimpin Kabupaten Lamongan maka akan mewujudkan kenaikan PAD melalui sektor pariwisata bukan dari hasil pajak yang dipungut dari masyarakat Kabupaten Lamongan.

“KarSa akan selalu ada untuk memberikan senyum kepada rakyat Kabupaten Lamongan. Kami tidak ingin PAD itu diambil dari pajak. Kalau dari pajak pastinya rakyat kita akan terbebani,” ujar Kartika Hidayati, Sabtu (28/11/2020).

Kartika mengaku, telah menghitung akan terwujudnya kenaikan PAD Kabupaten Lamongan dari sebesar Rp 554 miliar lebih menjadi sebesar Rp 630 miliar dari sektor pariwisata.

“PAD bisa kita naikkan menjadi Rp 630 miliar dengan cara mengintegrasikan pariwisata dengan industri kreatif atau UMKM dan kuliner yang sudah diedukasi pemerintahan KarSa. Sehingga wisatawan bisa menikmati oleh-oleh (buah tangan) dan kuliner dari Lamongan,” ucapnya.

Tak hanya itu, mantan DPRD Provinsi Jatim tersebut mengatakan, pasangan KarSa akan membranding Kabupaten Lamongan sehingga memiliki nilai jual yang luar biasa dengan menyajikan produk-produk unggulan UMKM dari 474 kelurahan/desa yang diedukasi oleh pemerintahan nantinya.

“Kita akan city branding, misalnya Pinarak Lamongan. Sehingga Kabupaten Lamongan akan bisa menarik wisatawan domestik maupun mancanegara karena memiliki kekayaan alam, budaya serta ribuan kuliner dan cinderamata,” tutur Kartika akan mewujudkan kenaikan PAD melalui sektor pariwisata bukan dari pajak. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.