Pemkot Surabaya Terus Lakukan Penanaman Pohon di Area Buffer Zone TPA Benowo

oleh -119 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat melakukan pemantauan kegiatan penanaman pohon di kawasan buffer zone TPA Benowo Surabaya. (ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo Surabaya, tak lama lagi akan dipenuhi oleh pepohonan yang ditanam di area buffer zone. Area tersebut akan difungsikan sebagai kawasan sabuk hijau (green belt).

Beberapa jenis tanaman yang ditanam di area tersebut, seperti Pohon Ketapang Kencana, Palem, Trembesi, Flamboyan, Palem Jepang, dan Palem Perak.Rata-rata setiap jenis pohon tersebut memiliki tinggi 2,5 meter.

Penanaman yang dilakukan sejak bulan lalu itu bertujuan untuk mengcover pemandangan sampah di TPA Benowo. Pasalnya, tak jauh dari lokasi buffer zone itu juga terdapat Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang telah ditetapkan sebagai salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20, tahun 2021 mendatang.

“Jadi, nanti pada saat acara Piala Dunia U-20, tumpukan sampah itu sudah tertutup oleh pohon-pohon ini, dan di sekitar TPA Benowo ini berubah menjadi taman yang ada bunganya warna-warni,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Anna Fajriatin, Sabtu (28/11/2020).

Diperkirakan jumlah pohon yang dipasang sementara ini sudah mencapai 300 batang. Ia mengaku, kegiatan ini akan terus dilakukan. “Penanaman ini akan terus kami lanjutkan hingga tuntas,” terangnya.

Ia menyebut, jika setiap hari ada tim khusus yang disiapkan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon-pohon di lokasi tersebut.

“Karena ini areanya sangat luas dan penanamannya terus berlanjut, kami tugaskan tim khusus di sini,” ucap Anna.

Tak hanya buffer zone saja yang diproyeksikan menjadi area hijau, bahkan sepanjang jalan yang baru saja didibangun oleh Dinas PU Bina Marga dan Pematusan juga bakal dihiasi dengan rimbunnya pepohonan.

Pemkot Surabaya juga akan menambahkan area jogging track yang bisa dimanfaatkan oleh warga sebagai fasilitas berolahraga.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini terus melakukan pemantauan terhadap penanaman pohon di area buffer zone TPA Benowo Surabaya.

Selain pepohonan, tumpukan sampah itu juga bakal ditutup dengan menggunakan membran hitam.

“Nanti tumpukan sampah itu ditutupi membran hitam, sehingga tidak terlihat sampahnya. Kemudian pohon-pohon pelindungnya ditanam di pinggirnya, sehingga sampahnya benar-benar tidak kelihatan,” jelas Risma. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.