PKPRI Yogyakarta Study Banding ke PKPRI Magetan

oleh -46 Dilihat
oleh

MAGETAN, PETISI.CO – Dalam rangka pengembangan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) pusat,  PKPRI Kabupaten Magetan, memberikan pendidikan tentang perkoperasian kepada calon pengurus dan pengawas koperasi pegawai dari Yogyakarta,  di Hotel Merah 2 Sarangan Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan, Sabtu malam (23/11/2019).

Dalam pertemuan acara ini,  PKPRI Yogyakarta belajar tentang cara pengembangan perkoperasian, agar bisa mengelola, memeneg, serta cara mengembangkan koperasi pegawai, agar lebih semangat dan lebih baik lagi.

Sebab banyak koperasi simpan pinjam yang akhir-akhir ini sedikit agak lesu.

Sumantoro S.Sos, Msi  Ketua PKPRI Kabupaten Magetan yang bertindak sebagai narasumber, memberikan banyak ilmu serta materi tentang kiat-kiat koperasi, dengan cara mengembangkan usaha yang sudah ada.

Juga memberikan wawasan bahwa koperasi ini bukan hanya simpan minjam semata, tetapi dengan mengajak peserta untuk mengembangkan koperasinya, dengan berbagai variasi, sehinga koperasi ini dapat menambah kesejahteraan para anggotanya.

Sumantoro S.Sos, Msi Ketua PKPRI Kabupaten Magetan menjelaskan, PKPRI Kabupaten Magetan sebagai tuan rumah serta narasumber memberikan materi-materi untuk mensuport calon pengurus serta pengawas PKPRI Yogyakarta, dalam mengembangkan perkoperasian yang lebih maju, lebih besar dan mandiri.

Soeyatno, SE MM Selaku Ketua I PKPRI Yogyakarta menjelaskan, bahwa semua para peserta hadir ke Magetan ini, ada 3 agenda, yakni mengadakan studi banding serta mengadakan rapat angota tentang rencana kerja di tahun mendatang.

Hadi Mucthtar. SE.MM selaku ketua II PKPRI Yogyakarta juga menjelaskan, bahwa tujuan kegiatan ini dalam rangka belajar cara mengembangkan koperasi dalam usaha pertokoan yang sudah dibina oleh oleh PKPRI Kabupaten Magetan.

Sebab akan menjadi usaha yang utama dari PKP selain USP,  dengan harapan dari masing-masing pengurus ini akan menjadikan referensi sebagai pengembangan dari masing-masing koperasinya.

Terutama cara pengembangan dalam pertokoanya ini, tentang konsep belanja, bagaimana dengan toko online serta bagamana tentang waralabanya.

Untuk bisa melaksanakan koperasi, kunci utamanya adalah permodalan, pengurus dan angotanya harus memahami bagamana pegawai negeri ini  berkoperasi, dengan melakukan kerjasama dengan koperasi koperasi yang lain.(ags/pgh)