PMKM DPC Kota Batu Gelar Diskusi Ekspor Produk

oleh -144 Dilihat
oleh
Usai kegiatan PMKM pose bersama mahasiswa dari Widya Gama Malang

BATU, PETISI.CO PMKM (Pengusaha Mikro Kecil Menengah) Prima Indonesia, DPC (Dewan Pengurus Cabang) Kota Batu, yang bekerjasama dengan NGO (Non Government Organization) Yayasan Ujung Aspal (YUA) Jawa Timur menggelar sarasehan dan diskusi tentang PMKM bersama komunitas PMKM, dan Kepala Desa se Kota Batu.

Dalam kesempatan itu, juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting, sehingga mengusung tema “Potensi Eksport Produk PMKM” yang dilaksanakan di D’Villa, Jl. Indragiri, Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Rabu siang (8/2/2023).

Ketua NGO YUA Jatim, Alex Yudawan mengatakan, kegiatan ini bertujuan sebagai upaya menopang pemerintah dalam membuka peluang eksport bagi produk – produk yang dihasilkan oleh PMKM.

“Artinya, upaya pemerintah dalam mengatasi situasi yang terjadi pada proses pemulihan perekonomian khususnya geliat ekonomi pada sektor industri dan usaha lainnya, berbagai program bantuan telah digulirkan oleh pemerintah seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT),” tuturnya.

Lalu, lanjut Alex, yang disasar adalah para PMKM, diharapkan dengan bantuan ini PMKM tetap dapat bertahan dalam memproduksi berbagai produk unggulan. “Agar dapat berkembang melalui program pendampingan sehingga nantinya dapat bersaing dalam pasar global,” kata Alex.

Saat ini pemerintah telah membuat program kebijakan, dengan mempermudah akses pasar internasional terutama untuk industri usaha yang tidak terdampak Covid-19 akan menjadi sarana dalam memperkenalkan berbagai produk ke mancanegara.

Maka, jelas dia, sangat dibutuhkan perubahan yang  mendasar tentang alur bisnis yang ada saat ini di PMKM. Sehingga nantinya dapat menjadi pintu bagi PMKM, hingga mampu bertahan di tengah persaingan yang ketat, dengan munculnya bisnis Start-Up di masa ini yang mengusung Smart Business dengan berbagai industri Inovatif, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi perkembangan PMKM pada era global.

Pemerintah masih berupaya agar bisnis UMKM mampu bersaing dengan usaha lainnya, akan ada permasalahan tentang penguasaan pasar khususnya pasar internasional.

“Untuk itu diperlukan adanya  strategi membuka peluang eksport secara intensif dalam berbagai diskusi, dimana kami PMK DPC Kota Batu mengharapkan melalui kegiatan ini para pengusaha PMKM dapat memperoleh gambaran tentang bagaimana perkembangan PMKM pada era global, serta bagaimana strategi PMKM dapat menerobos dan memasuki pasar internasional,” jelasnya, sembari tersenyum.

Di waktu yang sama, Ketua DPC PMKM Kota Batu, Ali Usman juga mengatakan, kegiatan ini adalah upaya untuk membangun komitmen para pelaku PMKM agar dapat berbaik sangka terhadap usaha-usaha yang sedang digelutinya.

“Banyak orang yang menganggap bahwa kegiatan ekspor membutuhkan biaya yang besar serta sulit secara regulasi. Namun, disini kami membagi pengetahuan secara gratis kepada para peserta agar dapat menopang ekonomi nasional dan ekonomi kerakyatan melalui UMKM,” bebernya.

Menurutnya, PMKM yang ada di Kota Batu saat ini sebagian besar sudah memiliki potensi ekspor sehingga dalam kegiatan ini dilakukan agar para pelaku PMKM dapat mengambil bagian dalam aktivitas ekspor prodak PMKM di Batu.

“Kami juga memprioritaskan kegiatan ini untuk para Kepala Desa (Kades), agar dapat menjadikan pengetahuan yang diberikan untuk dilanjutkan ke pelaku PMKM di masing-masing wilayahnya,” tandas Ali.

Diketahui, dengan terlaksananya kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekertaris DPRD Kota Batu, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Malang, Bea Cukai Malang, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Malang, DISKUMDAG Kota Batu, Mahasiswa dari Widya Gama Malang, dan Badan Penanaman Modal (BPM) Satu Pintu, Kota Batu. (eka)