PASURUAN, PETISI.CO – Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Polda Jatim mengambil alih penyelidikan dan penyidikan ambruknya flyover tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 45 masuk wilayah Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kab.Pasuruan.
Seperti yang disampaikan oleh Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin, saat meninjau secara langsung di lokasi, Selasa(31/10) mengatakan, untuk penyelidikan dan penyidikan biar ditanganin oleh Polda Jatim saja.
“Setidaknya saat ini telah diperiksa 14 saksi dan para saksi ahli. Dari keterangan para saksi-saksi akan dikuatkan dengan hasil investigasi tim Labfor yang masih berlangsung. Selain itu petugas juga akan melakuka cek pada operator yang menjalankan craine, apakah memiliki surat ijin atau tidak,” terang Kapolda Jatim.
Sementara saat ditanya awak media, apakah sudah ditetapkan tersangka dalam insiden ambruknya flyover tol Paspro ini ?
“Tunggu beberapa hari kedepan, pihak Direskrim Polda masih melakukan pemantapan dan penelaahan, dalam menentukan tersangka perkara ini,” pungkas petinggi Polda Jatim dengan dua bintang di pundaknya ini.
Dari pantuan di lapangan, kehadiran Kapolda Jatim pada Selasa (31/10) sekitar pukul 11.00 didampingi langsung oleh sejumlah Direskrim Polda Jatim, Kadis Naker Prov Jatim, Kapolres Pasuruan beserta jajaran dan pejabat Pemkab Pasuruan.
Sementara itu di area TKP ambruknya gerder yang memakan korban jiwa 1 tewas ditempat dan 4 lainnya luka serius tersebut, masih ditutup dinding seng dan garis polisi. (ara)
