SURABAYA, PETISI.CO – Peristiwa kasus penembakan yang terjadi di Sampang Madura, pada Jumat (22/12/2023) pagi lalu, akhirnya Polda Jatim mengungkap dan menetapkan serta mengamankan tiga orang terduga sebagai pelaku.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, saat doorstop di ruang gedung Press Conference Bid Humas Polda Jatim.
Saat ini ketiga orang diduga pelaku tersebut sudah dilakukan penahanan, yaitu inisial S, H dan W yang ketiganya merupakan warga Sampang.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto melalui Kabidhumas, menjelaskan, bahwa peluru yang ditemukan itu adalah kaliber 38. Untuk perkembangan dan juga kelanjutan pemeriksaan saksi-saksi.
“Sampai sekarang ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 23 orang saksi-saksi, diantaranya, saksi yang ada di TKP dan mengetahui kejadian waktu itu, kemudian saksi korban, saksi penangkap dan ada juga saksi pemilik CCTV ada sekitar lima, dan sekarang masih dalam pendalaman oleh Bidlapfor Polda Jawa Timur,” ungkap Kabid Humas, Kamis (4/1/2023).
Mohon doanya, ucap Kombes Pol Dirmanto, mudah-mudahan dalam minggu depan sudah terungkap semua, dan insya Allah nanti kalau memang sudah terungkap semua akan kita sampaikan secara detail motif daripada pelaku melakukan tindakan itu.
“Termasuk peran daripada pelaku yang sekarang ini masih dalam pengejaran ada beberapa orang, dan dari pemeriksaan saksi itu belum ditemukan atau tidak ada kaitannya dengan politik, sekali lagi tidak ada kaitannya dengan politik,” tegasnya.
Mungkin 4 hal ini yang perlu saya sampaikan siang ini, kata perwira menengah dengan tiga melati di pundak ini, selebihnya kami mohon doanya mudah mudahan teman-teman di lapangan yang saat ini masih bekerja bisa segera menangkap dan mengungkap.
“Jadi mohon kesabarannya saja, nanti minggu depan Insyaallah kalau sudah terungkap akan kita sampaikan secara detail, semua masih dalam pemeriksaan. Untuk oknum kepala desa, ya mungkin sudah saya sampaikan nanti apabila sudah ada hasil dari tim di lapangan dan termasuk juga yang melakukan pemeriksaan di kantor,” pungkas Kombes Dirmanto. (bah)
