Polres Magetan Ungkap Pelaku Pembuangan Bayi di Takeran

oleh -34 Dilihat
oleh
Petugas menunjukkan barang bukti

MAGETAN, PETISI.CO– Jajaran Polres Magetan bongkar pelaku yang tega membuang bayi dalam kardus, yang ditemukan warga dalam keadaan sudah meninggal  di depan SMPN 1 Takeran, Senin (22/10/2019).

Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Riffai, menjelaskan, sejak masyarakat menemukan bayi dalam kardus yang keadaanya sudah meninggal yang diperkirakan 2 hari, jajaran anggota Polres Magetan melakukan investigasi pada 12/10/2019 di perbatasan Takeran –Madiun.

Penyidik mencari informasi dari masyarakat, bidan dan juga rumah sakit setempat. Dan menemukan titik terang dengan adanya informasi bahwa ada seseorang yang datang berkonsultasi tentang cara memotong tali pusar bayi.

Kemudian penyidik melakukan pengembangan serta melakukan tes DNA yang menghubungkan secara biologis antara orang tua dengan bayi tersebut.

Keterangan dari tersangka, pelaku  adalah sepasang kekasih yang belum ada hubungan resmi, kemudian hamil., dan bayi itu lahir pada (9/10/2019) di tempat kos-kosan,  tepatnya di daerah Madiun.

“Pada malam harinya, karena bayi menangis terus, karena khawatir ketahuan para tetangga kos-kosan mendengarkannya, kemudian mulut bayi tersebut dibekap, dan kemudian meninggal dunia,” ujarnya.

Kemudian bayi tersebut dibuang di depan SMPN 1 Takeran, yang kemudian ditemukan para warga pada pagi harinya.

Pelaku ibu dari anak yang dibuang masih dalam perawatan di rumah sakit, sebab kondisinya masih lemah, paska melahirkan.

Kemudian para anggota Polres Magetan melakukan berdoa bersama untuk memberikan nama pada bayi dan juga berdoa atas meninggalkan bayi tersebut.(pgh)