SURABAYA, PETISI.CO – Polrestabes Surabaya Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru 2023 guna menekan angka kecelakaan berlalu lintas dilaksanakan di Halaman depan Mapolrestabes, Senin (06/02/23).
Dalam sambutannya Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan melalui Wakapolres AKBP Moch Nur Azis menjelaskan permasalahan lalu lintas angkutan jalan makin kompleks dan dinamis khususnya dalam bidang keselamatan berlalu lintas.
Oleh karena itu menjawab tantangan tugas tersebut maka polantas harus melakukan upaya peningkatan dengan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan dan terus mendorong inovasi-inovasi pelayanan publik yang berbasis Informasi data seperti yang telah dilaksanakan saat ini.
“Operasi keselamatan tahun 2002 pelanggaran dan keterangan lalu lintas mengalami kenaikan dimana untuk lakalantas mengalami kenaikan sebanyak 35% dengan korban meninggal dunia juga mengalami kenaikan sebanyak 16% untuk penanganan hukum pelanggaran lalu lintas berupa teguran naik sebanyak 3% sedangkan untuk tilang menurun 100% rendahnya tilang,” terang Wakapolres, AKBP Moch Nur Azis.
Wakapolres Surabaya menambahkan dalam upaya penegakan hukum pelanggaran lalu lintas menjadi salah satu faktor penyebab kenaikan laka lantas di lain pihak kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas masih cukup rendah.
Selain itu untuk meningkatkan lantas juga disebabkan adanya kebijakan penghapusan ppkm di indonesia sebagai akibat dari meredanya virus covid 19 mengakibatkan meningkatnya aktivitas masyarakat yang juga berimbas kepada meningkatnya volume kendaraan di Jalan raya.
“Peningkatan tersebut tidak disertai dengan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas sehingga mengakibatkan banyaknya permasalahan lalu lintas seperti pelanggaran lalu lintas,” imbuhnya.
Dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam beraktivitas guna menciptakan kamser lantas di Kota Surabaya maka mengundang Polres Tanjung Perak melaksanakan operasi kepolisian kemuliaan dengan sandi untuk cipta kondisi seperti carlantas menjelang bulan Ramadan dan idul Fitri 1444 hijrah tahun 2023.
Dimana dalam melaksanakannya mengendapkan tindakan preventif dan preventif dengan didukung oleh kegiatan penegakan hukum secara selektif prioritas khususnya kepada pelanggaran lalu lintas.
“Dari operasi kepolisian keselamatan Semeru 2023 yaitu 40% frentif, 40 preventif dan 20% manual dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 7-20 Februari 2023,” jelasnya.
Masih kata Moch Nur Asiz untuk personil yang diterjunkan sebanyak 526 anggota dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam berlalu lintas guna mewujudkan keamanan keselamatan berlalu lintas.
“Perwujudan program pemerintah sesuai program Nomor 1 Tahun 2003 tentang rencana umum keselamatan lalu lintas dan angkutan,” tutupnya. (rif)
