Polsek Wiyung Gagalkan Rencana Tawuran Antar Sekolah

oleh -281 Dilihat
oleh
Sebanyak 13 remaja yang dibina Polsek Wiyung.

SURABAYA, PETISI.CO – Berawal informasi dari masyarakat yang mengetahui akan adanya tawuran antar pelajar, akhirnya Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya gerak cepat melakukan antisipasi untuk mencegah terjadinya tawuran antar pelajar.

Dibenarkan oleh Kapolsek Wiyung, Kompol Gandi Darma Yudanto, S.H., S.I.K., M.H, ketika dikonfirmasi. Bahwa tawuran ini di picu berawal dari logo Owl Mania yang merupakan lambang kebanggaan anak-anak SMAN 22 diberi tanda silang, pada salah satu postingan akun tiktok yang katanya dilakukan oleh alumni SMAN 13.

“Sekira pukul 21.30 WIB setelah dilakukan penyisiran dilokasi oleh petugas opsnal Polsek Wiyung didapati 13 anak dari salah Satu SMA Negeri di Balasklumprik sedang berkumpul di salah satu warkop,” ucap Perwira nomor 1 di jajaran wilayah hukum Wiyung ini, Jum’at (04/08/2023) malam.

“Selanjutnya petugas menghubungi pihak sekolah dan bersama-sama membawa ke 13 anak ini ke Mapolsek Wiyung untuk diberikan pembinaan,” imbuhnya.

Kapolsek Wiyung, Kompol Gandi Darma Yudanto, S.H., S.I.K., M.H,

Kapolsek Wiyung mengatakan, selanjutnya dilakukan pendataan dan diberikan nasehat sehingga ke 13  siswa tersebut menyadari kesalahannya dan pulang ke rumah masing-masing. Serta berjanji untuk tidak mengulangi kembali di kemudian hari.

Kapolsek Wiyung menghimbau, agar siswa-siswi pelajar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan-ajakan untuk tawuran yang malah akan merugikan dan mencelakai, serta menciderai diri sendiri. Kapolsek Wiyung juga mengajak para orangtua, agar ikut mengawasi dan menasehati putra-putrinya ketika diluar rumah.

“Demi terjaganya kamtibmas bersama, kami himbau agar para siswa-siswi pelajar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan-ajakan untuk tawuran, yang malah akan merugikan dan mencelakai serta menciderai diri sendiri,” pungkas Kapolsek Wiyung, Kompol Gandi Darma Yudanto, S.H., S.I.K., M.H. (riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.