SURABAYA, PETISI.CO – Genderang perang Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua, resmi ditabuh Sabtu (2/10/2021) malam. Perang bonus pun dilancarkan peserta multi even empat tahun sekali itu.
Tak terkecuali Provinsi Jawa Timur (Jatim). Untuk membangkitkan semangat juang para atletnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, memberikan bonus mentas secara langsung kepada para atlet yang berhasil meraih emas.
Bonus mentas itu sudah diberikan Khofifah kepada atlet tenis lapangan Jatim setelah berhasil merebut medali emas nomor beregu putra di Lapangan Tenis Siansur Walikota, Jayapura, Minggu (3/10/2021).
Di final, regu putra Jatim menang telak 2-0 atas Bengkulu. Kemenangan Jatim dipersembahkan dua tunggalnya, Christopher Rungkat dan M Rifqi Fitriadi yang mengalahkan Jeremy Nahor 6-0, 6-3 dan Aditya Hari Sasangko dengan skor 6-2, 6-1.
“Bonus mentas ini kami berikan langsung kepada atlet yang meraih emas,” tegas Khofiah. Sayangnya, dia enggan menyebutkan nilai bonus mentas ini.
Menurutnya, bonus tersebut akan dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022. Karenanya, dia belum bisa menyampaikan lebih detail.
“Nanti yang tetkait dengan medali, Insya Allah kita akan lakukan di APBD 2022. Jadi saya belum bisa menyampaikan, tetapi kami sudah melakukan exercise,” ungkapnya.
Selain itu, dianggarkan pada APBD 2022 nanti, karena Kebijakan Umum APBD, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2022 akan segera dibahas di DPRD Jatim.
“Jadi yang sekarang ini bonus mentas, artinya di lapangan. Tapi nanti bonus medali, apresiasi dari mereka yang sudah berjuang luar biasa, itu Insya Allah kita sampaikan di APBD 2022,” jelasnya.
Selain memberikan bonus mentas atau bonus yang diberikan secara langsung ketika atlet berhasil meraih emas, pemprov Jatim juga memberikan bonus atas perolehan medali, baik emas, perak dan perunggu.
Lalu, berapa nilai bonus mentas atlet yang meraih emas?. Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung, memberikan bocoran. Dia menyebutkan bahwa bonus mentas yang akan diberikan kepada para atlet yang meraih medali emas senilai Rp 30 juta.
“Bonus Rp 30 juta itu untuk emas perorangan. Kalau beregu dua sampai tiga orang sebesar Rp 20 juta. Kalau empat sampai enam orang pemain, bonus mentasnya sebesar Rp 15 juta per orang. Kalau yang lebih dari enam itu, Rp 10 juta per orang,” ungkapnya. (bm)
