Prabowo-Gibran Ditetapkan Pemenang Pilpres 2024, Khofifah Imbau Tidak Ada Euforia Berlebihan

oleh -176 Dilihat
oleh
Khofifah bersama Prabowo dalam suatu acara di daerah

SURABAYA, PETISI.CO – Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Khofifah Indar Parawansa menghimbau kepada seluruh pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk tidak melakukan aksi euforia berlebihan saat merayakan kemenangan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

“Pengumuman ini sudah ditunggu-tunggu sejak lama, dan Alhamdulillah hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan. 96 juta lebih pemilih mempercayakan paslon Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode lima tahun ke depan,” kata Khofifah di kediamannya di Jemursari, Surabaya, Kamis (21/3/2024).

Pihaknya berharap semua pihak bisa mengendalikan diri dan menerima hasil Pemilu 2024 dengan bijak. Bagi pendukung, simpatisan, relawan Prabowo-Gibran sebaiknya tidak perlu ada euforia berlebihan saat merayakan kemenangan.

“Cukup doakan saja Bapak Prabowo dan Bapak Gibran mampu membawa kebaikan dan kemajuan bagi Indonesia. Kami juga menyampaikan ucapan rasa syukur karena Pemilu 2024 berjalan dengan aman, damai, lancar, dan menggembirakan,” tuturnya.

Sebagai informasi Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang dalam Pilpres 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi suara 38 provinsi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam Keputusan KPU bernomor 360/2024 pada rapat pleno pengumuman rekapitulasi nasional Pemilu 2024, Rabu (20/3/2024).

Hasilnya, Prabowo-Gibran menang di 36 dari 38 provinsi di Indonesia. Mereka juga unggul dalam pemungutan suara di luar negeri. Dua provinsi lainnya dimenangkan oleh Anies-Muhaimin. Sementara itu, Ganjar-Mahfud tak menang di provinsi mana pun.

Pasca penetapan hasil rekapitulasi oleh KPU, Khofifah menyebut selayaknya para elite politik untuk memberikan kesejukan dan tidak membuat suasana damai tersebut menjadi keruh dengan narasi-narasi yang memberikan tensi disharmoni.

“Hasil dari pilihan rakyat ini harus bisa diterima seluruh pihak. Namun, apabila merasa tidak puas akan hasilnya, sebaiknya menggunakan jalur-jalur konstitusional yang diatur oleh peraturan  perundang-undangan,” ujarnya.

Sementara itu, kepada seluruh masyarakat khususnya di Jatim, Khofifah berpesan untuk kembali bersatu meski berbeda pilihan. Khofifah menyebutnya sebagai proses rekonsiliasi massal karena harus dilakukan di tingkatan elit politik, tokoh masyarakat, hingga masyarakat luas.

“Pemilu sudah selesai, saatnya kita kembali bergandengan tangan, hidup rukun dan damai, serta merajut hubungan yang mungkin sempat kusut karena perbedaan pilihan politik. Saatnya untuk bersatu dan kembali membangun Jawa Timur menjadi lebih baik,” tandasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.