Pramuka Jatim Akan Gelar Perkemahan Sehat di Masa Pandemi

oleh -47 Dilihat
oleh
Arum Sabil (tengah) rakor dengan pimpinan ketua Kwarcab Gerakan Pramuka se-Jatim di Surabaya, Selasa.

SURABAYA, PETISI.CO – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jatim, berencana menggelar perkemahan di masa pandemi Covid-19 yang diberi nama Perkemahan Sehat Era Pandemi (Persemi).

“Ini perkemahan yang pertama (saat pandemi) di Indonesia dan Asia,” tegas Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, Arum Sabil usai rapat koordinasi dengan pimpinan ketua Kwarcab Gerakan Pramuka se-Jatim di Surabaya, Selasa (23/3/2021).

Persemi, menurutnya, akan digelar di Kabupaten Jember pada 27-28 Maret 2021 dan dijadwalkan dibuka Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Diikuti sekitar 250 peserta, termasuk di dalamnya pelatih dan pengurus Kwarcab se-Jatim.

Area perkemahan cukup lapang, karena luasnya mencapai 54 hektare dan tertutup oleh pagar, sehingga aman dari kerumunan warga. Selain itu, ada sarana prasarana memadai, seperti listrik dan keamanan lingkungan.

“Kalau ini bisa diterapkan, bukan hanya untuk proses pendidikan di Pramuka, tapi ini juga nanti di dalam proses belajar mengajar di sekolah-sekolah,” jelasnya.

Terlebih, tambah Arum, selama pandemi anak-anak lebih banyak melakukan segala kegiatan di dalam rumah. Padahal, kegiatan di luar rumah sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.

Sehingga, melalui gagasan Persemi tersebut anak-anak diharapkan bisa kembali melakukan aktivitas di luar ruangan dengan tetap aman karena mengedepankan protokol kesehatan.

“Nah Pramuka mencoba untuk bagaimana cara pendidikan dijalankan. Tidak harus di dalam ruangan, tapi face to face sesamanya harus dijalankan, tidak mungkin terus-terusan secara virtual,” ujarnya.

“Virtual hanya sesaat dalam proses transisi, tapi perlu adaptasi sampai menemukan format. Nah, format inilah yang kita coba,” tambahnya.

Karena itu, tandas Arum, Persemi akan menjadi percontohan kegiatan perkemahan di masa pandemi. Isi kegiatannya tentang tutorial pelaksanaan berkemah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Ada tutorialnya di situ, tenda dibangun, tutorial bertemu, bagaimana cara berinteraksi, bagaimana caranya kalau mau makan, MCK-nya, dan seterusnya,” katanya seraya berharap jika Persemi yang digagas Kwarda Jatim tersebut berjalan sukses, bisa-bisa diadaptasi secara nasional. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.