Proyek Biaya Konstruksi Fisik Pasar Prajekan Terancam Molor

oleh -137 Dilihat
oleh
Sejumlah pekerja proyek pasar Prajekan, sibuk melakukan pemasangan galvalum plavon.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Penyelesaian proyek biaya konstruksi fisik pasar Prajekan, Kecamatan Prajekan, Bondowoso, terancam molor, lantaran hingga saat ini progres pengerjaan terkesan belum sesuai perencanaan.

Proyek senilai Rp 2,5 miliar tersebut merupakan program Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso.

Pantauan petisi.co di lapangan, Senin (7/12), pengerjaan proyek tersebut, sejumlah volume fisiknya masih dalam tahap pembangunan. Kios-kios belum finishing, pagar-pagar yang masuk perencanaan belum tertangani.

Mayoritas pedagang pasar Prajekan mengaku senang, karena pasar yang ditempati berjualan difasilitasi bangunan. Tapi mereka mengeluhkan proyek pembangunan pasar berjalan lamban dan masih berkutat di pembangunan kios-kios.

“Pengerjaan proyek itu lamban. Lambannya pengerjaan proyek disebabkan karena jumlah tukang minim,” katanya.

Data yang diperoleh dari hasil penelusuran, proyek pasar Prajekan, merupakan ‘Konsorsium’. Mengapa demikian, karena pemenang tender proyek tersebut, PT Inneco Wira Sakti Hutama berdomisili Surabaya, akan tetapi yang melaksanakan proyek itu sejumlah rekanan kontraktor daerah, yakni inisial SG, AY, SN dan SR. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.