Sesungguhnya peran Allah Subhanahu Wa Ta’ala sangat diperlukan bagi setiap hamba yang berpuasa.
“Tidaklah Allah membebankan kepada seseorang kecuali menurut kemampuannya.”
(Qs. Al Baqarah: 286)
Jika Allah meridhaimu, kamu pasti puasa
Jika Allah mencintaimu, kamu pasti puasa
Jika Allah menjaminmu, kamu pasti puasa
Jika Allah menyayangimu, kamu pasti puasa
Jika Allah mencahayai hatimu, kamu pasti puasa.
Puasa yang untuk-Nya
Jika tidak, kamu kelihatannya saja puasa, batinmu tidak
Ketika seseorang sedang berpuasa, ia sedang kembali menuju fitrah dan diberi petunjuk melalui puasa bulan Ramadhan agar hati kita tersenyum setulus bayi.
“Islam dibangun atas lima pilar; syahadat bahwa tidak ada tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, haji, dan puasa di bulan Ramadhan.”
(HR.Buchori – Muslim)
PETISI Shaum ditulis dari refErensi Al Quran dan Al Hadits