TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Situasi pandemi Covid-19, puncak acara Hari Koperasi (Harkop) ke-73 tahun 2020 Kabupaten Tulungagung digelar cukup sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan di Aula Kawasan wisata Ori Green Sendang, Selasa (28/7/2020).
Harkop ke-73 kali ini mengusung tema “Koperasi Tulungagung Peduli Covid-19 Dalam Upaya Mewujudkan Koperasi Tangguh” dan bertujuan mengingatkan kembali sejarah berdirinya koperasi, memupuk rasa persatuan dan kesatuan, wujud kepedulian gerakan koperasi terhadap pandemi Covid-19.
Hadir di acara, Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM, Sekda Tulungagung, Drs Sukadji, Ketua DPRD Tulungagung Marsono, Kepala Dinas Koperasi (Kadiskop) UMKM, Slamet Sunarto serta beberapa pimpinan OPD, Muspika, dan lainnya.
Ketua panitia penyelenggara kegiatan, Supardi menyampaikan rasa bangga dan bersyukurnya bisa melaksanakan acara peringatan Harkop ke -73 ini meski secara sederhana dan tak sebesar tahun lalu.
Sebab, situasi pandemi Covid-19 saat ini adanya pembatasan sosial berskala besar, sehingga pada kegiatan Harkop hanya menghadirkan sekitar 125 orang.
Menurut dia, pihaknya tetap bersemangat dengan jiwa koperasinya meski saat ini ada Covid-19.
“Koperasi tidak boleh sepi kegiatan, walaupun terbatas dan terbatas,” ujarnya di sambutan.
Supardi juga menerangkan, dengan melalui anggaran mandiri dengan semangat kerjasama dan gotong royong yang kompak bisa terlaksananya puncak acara Harkop ke-73 dengan baik.
Di acara tersebut juga dilakukan pembagian paket sembako ke anggota koperasi yang kurang mampu sebanyak 5.000 lebih paket sembako.
“Pemberian bantuan sosial kepada anggota koperasi yang kurang mampu, dari gotong royong seluruh gerakan (koperasi) di Tulungagung terkumpul 5.110 paket sembako,” terangnya.
Di sela acara, Bupati Tulungagung, Sekda, Ketua DPRD dan Kadiskop UMKM masing-masing membagikan paket sembako secara simbolis kepada beberapa penerima.
Sementara itu, Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM mengatakan, dengan memilih tempat Ori Green sebagai tempat pelaksanaan puncak acara peringatan Harkop ke-73 dengan alasan penerapan protokol kesehatan pada situasi pandemi Covid-19.
“Memang sengaja kita memilih tempat disini (Ori Green) sekaligus masih dalam masalah Covid-19 di Kabupaten Tulungagung, kita tetap memperhatikan physical dan social distancing,” ujar Bupati di lokasi selepas ikuti acara Harkop ke-73.
Selain itu, alasan krusialnya dalam menuju era new normal sekaligus akan dimulainya pemulihan ekonomi masyarakat, keindahan tempat wisata Ori Green agar diketahui masyarakat luas sehingga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung.
“Dan tentu saja event ini sangat penting sekali karena masyarakat tahu, khususnya apa yang disampaikan baik dengan media medsos maupun dengan yang hadir secara langsung disini itu betul betul mengetahui akan keindahan Ori Green Jasa Tirta di Kecamatan Sendang,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kadiskop UMKM Slamet Sunarto berharap, dengan diadakan Harkop ke-73 ini kebersamaan dan gotong royong bisa ditumbuh kembangkan.
“Dengan adanya hari koperasi ini kita harapkan, melalui koperasi maka kebersamaan persamaan dan gotong royong itu bisa ditumbuhkan. Itu sesuai slogannya dari Bung Hatta,” ujarnya singkat. (par)
