Rekontruksi Ruas Jalan, Melancarkan Akses Masyarakat Untuk Menunjang Perekonomian

oleh -75 Dilihat
oleh
Finishing pengaspalan jalan di Desa Klekean, Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso

BONDOWOSO, PETISI.CO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bondowoso memulai pembangunan dan rekonstruksi ruas jalan Kabupaten. Salah satu ruas yang direkonstruksi jalan Sempol-Klekean, Kecamatan Botolinggo.

Dalam keterangannya, kepala dinas PUPR Bondowoso, Munandar menyebutkan, rehabilitasi dan rekonstruksi jalan Sempol-Klekean dilakukan sepanjang 2,1 kilometer lebar 3 meter.

“Pembangunan berlangsung pada 30 April 2021. Adapun anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 1,5 miliar sumber dananya dari Dana Alokasi Khusus atau DAK yang dikerjakan oleh kontraktor CV Coklat,” terangnya, Kamis (26/8/2021).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperbaiki konektivitas antar pusat kegiatan.

“Dengan demikian, perekonomian di Desa Kkekean dapat berkembang,” kata mantan staf ahli Bupati itu.

Selain perbaikan ruas jalan, Munandar, mengatakan, ada pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), serta duiker dua titik bertulang besi yang membentang di jalan Klekean-Sempol.

“TPT dan duiker itu didesain untuk menanggulangi erosi yang disebut-sebut pengikisan material permukaan tanah secara bertahap, terutama batuan, endapan atau sedimen, dan tanah akibat air,” jelasnya.

Ditanya soal adanya faktor-faktor penyebab erosi?. Ia mengungkapkan, ada beberapa faktor alam memengaruhi terjadinya erosi pada bentang alam seperti iklim, topografi, vegetasi, aktivitas tektonik pada tanah.

Menurutnya, iklim merupakan kekuatan paling berpengaruh dan berdampak pada erosi pada bentang alam.

Faktor iklim yang penting dalam proses terjadinya erosi adalah curah hujan dan suhu. Curah hujan dan suhu tidak jauh berbeda di tempat-tempat yang berdekatan.

“Intensitas hujan yang cukup tinggi akan menimbulkan erosi. Energi kinetik akibat tetesan butiran-butiran hujan yang jatuh ke atas tanah menyebabkan pecahnya agregat-agregat tanah,” sebutnya.

Seraya menambahkan, jumlah hujan yang besar tapi intensitasnya rendah tidak menyebabkan erosi berat.

“Hujan lebat dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat dapat menyebabkan sedikit erosi,” tandasnya.

Untuk diketahui, sebelum dilakukan pembangunan rekontruksi ruas jalan, di Desa Klekean tersebut, medan jalannya sempit. Sehingga dilebarkan menjadi 3 meter dengan pemasangan Telford serta Lapis Panetrasi Macadam (Lapen).

Tak hanya itu, warga desa setempat, mengakui bahwa, banyak terima kasih kepada pemerintah karena telah menggelontorkan anggaran untuk perbaikan jalan.

“Adanya perbaikan jalan ini akan meningkatkan kelancaran akses masyarakat untuk menunjang perekonomian,” ringkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.