BONDOWOSO, PETISI.CO – Sejumlah santri yang menamai diri sebagai Relawan Pecinta Sang Kyai menegaskan siap untuk mengawal Bupati Bondowoso, Salwa Arifin manakala interpelasi dilaksanakan.
Hal ini ditegaskan Koordinator Relawan Sang Kiyai, Sholeh Mustofa, pada sejumlah wartawan, saat menggelar Konfrensi Pers, Kamis (14/11/2019).
Menurutnya, urusan interpelasi kita hormati bersama, karena itu sebagai hak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso yang dijamin undang-undang. Akan tetapi, kami orang bawah yang tidak tahu macam-macam itu akan terus mengawal Kyai Salwa yang merupakan Bupati Bondowoso.
“Seandainya interpelasi itu jadi, kita hormati. Kami tentu mohon izin akan mengawal dan mengantar Kyai Salwa sampai ke Gedung DPRD dengan ribuan para santri,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, ia mengutarakan, bahwa sebenarnya para relawan mengharapkan agar pelaksanaan interpelasi ini tak terjadi. Karena mereka menilai, materi interpelasi yang diungkit tak bersentuhan langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Karena itulah, kami ‘titip’ kepada Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) untuk menunjukkan profesionalitas dalam upayanya membela orang nomor satu di Bondowoso, yaitu berupaya untuk interpelasi bisa dibatalkan, dan diubah menjadi rapat kerja (raker),” ujarnya.
“Urusan gagal atau tidaknya interpelasi, kami serahkan ke Fraksi PPP di DPRD Bondowoso. Makanya biarlah mereka berperan, jadi jangan hanya retorika. Kami tunggu itu, profesionalitasnya dari Fraksi PPP itu,” kata relawan tersebut.
Selain itu, Ia menegaskan, bahwa pengawalan untuk Bupati akan steril terhadap kepentingan-kepentingan. Termasuk berbagai aksi ‘aneh-aneh’.
“Kami mengawal Bupati itu jangan dicurigai yang bukan-bukan. Pengawalan ini panutan kami. Jadi bisa dikatakan people hati,” pungkasnya.(tif)
