Rencana Dijadikan Area Cagar Budaya, Risma Tata Kawasan Kembang Kuning

oleh -95 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat melakukan kerja bakti di kawasan Kembang Kuning. (ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Kawasan Makam Kembang Kuning disasar oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk dipercantik.

Sejumlah pekerjaan dilakukan oleh jajaran Pemkot Surabaya di bawah komando Risma. Sejumlah dilaksanakan, seperti perantingan pohon, pembersihan saluran dan sungai hingga pengaspalan.

Pada kegiatan kerjabakti kali ini, Senin (20/12/2020), Risma bersama jajarannya juga mengecat pagar Masjid Rahmat yang warnanya sudah mulai memudar.

Risma mengatakan, dirinya ingin menjadikan kawasan Kembang Kuning itu sebagai area cagar budaya. Oleh karena itu, ia ingin melakukan penataan di sana.

“Jadi, aku ingin menata di kawasan itu. Saya juga ingin suatu saat di tempat tersebut menjadi tujuan wisata. Selain itu, salurannya juga dikeruk untuk memperlancar air yang juga berasal dari Mayjen Sungkono,” kata Wali Kota Surabaya dua periode itu.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati menjelaskan, pihaknya akan melakukan pelebaran kapasitas akses jalan di depan Masjid Rahmat sekitar satu meter.

Hal itu dimungkinkan, lantaran masih tersedianya sisa badan jalan yang kemudian akan dilakukan pengaspalan.

“Jadi, ketika kemarau, jalan itu kena mobil pasti berdebu, dan ketika musim penghujan tanah itu pasti larut hingga menimbulkan endapan di saluran. Sehingga ini akan memperlancar akses jalan di kawasan ini,” jelasnya.

Pemkot Surabaya juga bakal membuat plengsengan yang di atasnya akan dibangun taman.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, M. Fikser menambahkan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.

“Jadi, Ibu Wali Kota membenahi kawasan tersebut karena beliau ingin suatu saat nanti kawasan tersebut bisa jadi kawasan wisata. Beliau juga memimpin pengaspalan jalan, karena jalan itu juga diperlebar, sehingga jalan itu bisa jadi jalan alternatif untuk warga, dan diharapkan tidak ada lagi kemacetan di kawasan ini,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.