Puncak HUT Lansia ke-27, Risma Ajak Seluruh Masyarakat Kampanyekan Cinta Lansia

oleh -94 Dilihat
oleh
Tri Rismaharini, Kemensos RI saat puncak HUT Lansia ke-27 di Kabupaten Dharmasraya

DHARMASRAYA, PETISI.COPelaksanaan peringatan Hari lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 Tahun 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berjalan sukses, lancar dan meriah.

Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Tri Rismaharini hadir langsung dalam peringatan HLUN tersebut. Acara ini dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Senin (29/05/2023).

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Anggota DPR RI Komisi VIII, Kementerian Dalam Negeri, Pengadilan Agama Sumatera Barat, Ketua Bundo Kandung  Sumbar, Kepala Dinas Provinsi Sumbar, ibu/bapak walikota se-Indonesia, Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Kementerian Sosial se-Indonesia, Kepala Sentra Kementerian Sosial se-Indonesia, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kota se-Indonesia, Pimpinan DPRD dan beserta anggota Kabupaten Dharmasraya, rekan-rekan anggota Porong Koordinasi, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua MUI, dan undangan lainnya.

Bupati Dharmasraya dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Menteri Sosial dan rombongan, dan para tamu undangan dari seluruh Indonesia. Karena Dharmasraya saat ini menjadi tuan rumah pada dua event yang paling bergengsi tingkat nasional ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Menteri, karena Dharmasraya bisa dikunjungi dari seluruh pelosok Indonesia. Dari Aceh sampai Papua, dari Miama sampai Pulau Rote dalam kegiatan ini. Dengan kehadiran ibu beserta jajaran di Kabupaten Dharmasraya memberi motivasi tersendiri bagi para lansia, dalam menjalani kehidupannya sehingga, lansia terawat, Indonesia bermartabat dapat diwujudkan,” kata Bupati.

Rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dan sedang berlangsung. Dalam kegiatan ini terdapat 16 program kegiatan yang diberikan kepada 6.886 lansia penerima manfaat.

“Kami mengusulkan penambahan jumlah lansia penerima manfaat, karena saat verifikasi di lapangan oleh pendamping PKH dan TKSK ditemukan banyak lansia yang memenuhi persyaratan sebagai penerima manfaat baik yang terdaftar maupun yang belum terdaftar di DTKS sebanyak 5.362 orang,” bebernya lagi.

Selain itu, Bupati mengatakan bahwa di Baznas di Kabupaten Dharmasraya dalam kegiatan HLUN juga menyalurkan zakat umat kepada 100 orang lansia miskin sebanyak Rp. 32.000/hari selama satu bulan.

“Sekali lagi, saya atas nama Pemkab Dharmasraya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Ibu Menteri beserta seluruh jajaran yang melakukan bhakti sosial di Kabupaten Dharmasraya. Sehingga manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat kami di Kabupaten Dharmasraya terutama kaum lansia. Semoga sumbangsih, tenaga dan pengorbanan yang ibu bapak berikan dapat menjadi amal ibadah di sisi Allah,” ujar Bupati Dharmasraya yang selalu terlihat energik dan bersemangat dalam membangun Kabupaten Dharmasraya.

Sementara itu dalam sambutan Menteri Sosial RI berharap momentum HLUN dapat menumbuhkan cinta kepada orang tua terutama bagi mereka yang telah memasuki kondisi lanjut usia (Lansia). Karena saat ini banyak sekali beberapa case, orang tua diibuang oleh putra-putrinya.

Dengan adanya duta lansia, kita ingin mengajarkan anak dari sejak dini untuk dapat mencintai para orang tua. Terutama orang tua kandung kita sendiri. Bagaimana mereka mengajarkan agar anak-anak menghormati, menyayangi dan mencintai orang tua mereka.

“Dengan adanya duta lansia ini, kita berharap kedepannya agar mereka dapat memperhatikan orang tuanya, kakek neneknya, maupun lansia di sekitar rumahnya. Sehingga sejak dini mereka didik menjadi orang  yang menyayangi dan menghormati lansia. Karena suatu saat, kita juga akan berada di fase tersbeut, yakni menjadi orang tua atau lansia,” kata Risma.

Selanjutnya, mantan Wali Kota Surabaya ini juga mengingatkan, seorang anak tidak boleh menyia-nyiakan orang tuanya. Jika tidak mampu merawat, Kementerian Sosial menyediakan balai perawatan bagi lansia. Banyak situs resmi Kementerian Sosial tentang informasi ini, jika memang tidak sanggup lagi untuk merawat lansia. Kemensos akan merawat lansia tersebut.

“Di suatu daerah kami menemukan, ada seorang nenek tinggal di gorong – gorong karena dibuang oleh anaknya. Dan ini seharusnya tidak boleh terjadi. Karena orang tua sudah banyak berjasa terhadap kita sampai saat ini. Karena tanpa adanya orang tua kita, kita tidak akan pernah seperti ini. Oleh karena itu, kita suatu saat akan berada di posisi mereka yakni menjadi lansia. Jadi, jangan pernah sia-siakan para lansia yang ada,” bebernya lagi.

Mulai saat ini, Menteri Sosial mengajak seluruh masyarakat untuk kampanyekan cinta lansia mulai dari Dharmasraya dan disebarkan ke seluruh Indonesia. Bentuk perhatian Kemensos kepada kelompok lansia juga diwujudkan dengan berbagai program kegiatan.

Dalam rangkaian HLUN, Kemensos menggelar program kegiatan khusus bagi lansia. Diantaranya seperti bakti sosial operasi katarak gratis, pencatatan E-KTP dan akta kelahiran, pengesahan pernikahan dan pembangunan rumah sejahtera terpadu.

“Ini adalah bentuk penghormatan kami kepada lansia di seluruh Indonesia. Sebab tanpa mereka, tak mungkin kita bisa berkarya,” pungkas Risma. (gus)

No More Posts Available.

No more pages to load.