Rencana Migrasi Absensi PNS Pemkab Bondowoso Menggunakan Handphone

oleh -136 Dilihat
oleh
Plt Kepala BKD Bondowoso, Apil Sukarwan saat rapat koordinasi.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Di era yang serba modern ini, hampir semua hal yang dilakukan tak bisa lepas dari sistem jaringan komputer dan internet. Bahkan untuk absensi pun sekarang sudah menggunakan teknologi yang canggih, yaitu sistem face recognition dan fingerprint. Kedua sistem ini pada dasarnya adalah jawaban untuk solusi absensi yang lebih aman dan pastinya praktis.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, menggunakan sistem absensi teknologi pengenalan wajah untuk absensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena dinilai cukup efektif dan aman. Sistem akan mendeteksi wajah seseorang melalui kontur wajahnya.

Dengan cara ini, hampir mustahil untuk dipalsukan karena setiap manusia terlahir dengan kontur wajah yang berbeda-beda, baik dari segi jarak antar mata, kedalaman mata, lebar rahang, dan lain sebagainya.

Kelebihan lain dari sistem ini adalah para penggunanya cukup memposisikan wajah di depan alat scan yang disediakan dan sistem absensi akan bekerja otomatis. Tetapi, sistem ini juga dinilai masih memiliki kelemahan tersendiri, yaitu waktu pemrosesan data yang cenderung lebih lama jika dibandingkan alat fingerprint. Selain itu alat rekam wajah (faceprint) ini juga memiliki harga yang lebih mahal daripada fingerprint.

Untuk mengatasi permasalahan ini, tim IT BKD Bondowoso dan tim IT Kantor Pusat Bank Jatim pada hari Kamis, tanggal 28 Januari 2021, mendiskusikan kemungkinan menggunakan alat rekam wajah lain untuk absensi PNS. Handphone PNS bisa menjadi alternatif sebagai alat perekam wajah untuk absensi.

Dikutip dari laman web bkd.bondowoso.go.id, penggunaan Handphone sebagai alat absensi memiliki keunggulan sebagai berikut:

Handphone menjadi perangkat penting dalam kehidupan modern yang dimiliki oleh semua orang termasuk PNS.

Sehingga jangkauan absensi menggunakan handphone menjadi lebih luas karena langsung bisa diakses handphone seluruh PNS

Pengalihan sistem absensi PNS dari mesin faceprint ke perangkat Handphone menjadi lebih ekonomis dan praktis.

PNS tidak perlu antri dan berkerumun untuk absen di mesin faceprint, cukup melakukan proses absensi dari Handphone masing-masing.

Setiap PNS akan mempunyai username dan password sendiri. Absensi dengan Handphone akan terkoneksi dengan database Simpeg, Sinka, dan e-kinerja.

Sementara itu, Plt. Kepala BKD Bondowoso, Apil Sukarwan, dalam arahannya menggarisbawahi pentingnya kesiapan aplikasi absensi via Handphone sebelum disosialisasikan kepada PNS. Apil juga berharap sistem absensi menggunakan HP menjadi lebih ekonomis dan praktis.

Sebagai ilustrasi, PNS cukup install aplikasi di playstore dengan memasukkan username serta password sudah bisa melakukan proses absensi dengan perekaman wajah seperti saat menggunakan mesin faceprint. Sistem absensi menggunakan Handphone juga dapat mencegah terjadinya kerumuman sesuai dengan harapan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.