PONOROGO, PETISI.CO – Diduga karena rencana operasi togel besar-besaran bocor, para bandar togel se Jawa Timur sepakat tutup untuk sementara waktu.
Informasi yang berhasil dihimpun Petisi.co menyebutkan, ada kabar jika tiem dari Bareskrim Polda Jatim turun gunung ke daerah-daerah untuk merazia perjudian, khusunya toto gelap alias togel.
“Lha ini lo mas pesan dari pengepul. Kami disuruh tutup selama satu minggu mulai Rabu (27/9/2017) kemarin,” ungkap salah seorang pengecer di wilayah kota.
Pengecer togel tadi juga mengatakan selama satu minggu ini petugas dari Polda Jatim menggelar operasi togel ke daerah.
“Pengepul saya menyuruh kami tutup, karena pak boss (bandar togel) mendapat informasi ada operasi dari Polda,” jelasnya sambil menunjukkan pesan Whasapp dari pengepul.
Sejumlah warga yang berhasil ditemui Petisi.co mengaku kecele saat hendak menombok.
“Hiburan saya ya hanya itu mas. Tapi mau bagaimana lagi wong tutup,” ungkap Roni warga Kertosari, Babadan, Ponorogo.
Untuk diketahui, Ponorogo dikenal sebagai Kota Santri karena banyak terdapat pondok pesantren di wilayah ini. Meski begitu, perjudian khususnya togel diwilayah ini cukup marak.
Bahkan hampir bisa dipastikan di tiap desa ada pengecer togel yang melayani para penombok.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Ponorogo AKP Sudarmanto mengatakan, tidak ada kegiatan dari personil Bareskrim Polda Jatim di wilayah hukum Polres Ponorogo.
“Tidak ada kegiatan personil Bareskrim Polda yang merazia togel di Ponorogo,” kata Sudarmanto. Untuk pemberantasan judi togel, imbuh Sudarmanto, Reskrim Polres Ponorogo selalu melakukan operasi.
“Kalau pemberantasa judi, kami sendiri secara inten melakukan operasi. Kalaupun toh ada tiem dari Polda tentu ada kasus lain. Tapi sampai saat ini tidak ada kabar Polda datangke Ponorogo,” jelasnya, Kamis (28/9/2017). (rib)
