Resmikan Master Meter PDAM, Eri Ingin Seluruh Surabaya Dialiri Air Tahun Depan

oleh -166 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat meresmikan Master Meter di Kelurahan Sawunggaling

SURABAYA, PETISI.CO – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya, terus melakukan upaya percepatan demi mewujudkan target “2023 Semua Terlayani”, salah satunya melalui program Master Meter.

Dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) yang ke-729, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan secara simbolis tujuh (7) Master Meter di Jalan Karangan Gang 5, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo pada hari Senin, 30 Mei 2022.

Tujuh lokasi Master Meter yang telah terpasang di lokasi sebagai berikut: Karangan Gang 5, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Tambak Dalam Baru Gang 8, Kelurahan Asemrowo, Kecamatan Asemrowo, Tambak Dalam Baru Gang 9, Kelurahan Asemrowo, Kecamatan Asemrowo, Pegesangan Lestari Gang 2, Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Medokan Sawah Timur Gang 7C, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Pagesangan 4 Sungai, Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Keputih Tegal Gang 8, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo.

Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu menjelaskan pada tahun 2022, layanan Master Meter telah melayani rumah tangga yang berada di 7 lokasi diatas dengan jumlah total penerima manfaat yakni 149 KK (Kepala Keluarga).

Program Master Meter merupakan program strategis yang tiap tahun direplikasi oleh PDAM Surya Sembada. Program ini diinisiasi sejak tahun 2010 dengantitik lokasi pemasangan pertama di Jetis Baru Kelurahan Wonokromo. Sampai dengan tahun 2022, PDAM telah memasang 185 titik Master Meter di Kota Surabaya dengan total penerima manfaat: 8.864 KK (Kepala Keluarga).

Arief mengatakan, Master Meter ini merupakan upaya PDAM Surya Sembada untuk melayani warga yang selama ini menempati wilayah yang tidak bisa dipasangi pipa PDAM secara administrasi.

“Ini merupakan upaya PDAM agar warga yang dulu tidak dapat menikmati air PDAM secara langsung, bahkan tidak dapat mengurus pemasangan sambungan air baru, kini dapat menikmati secara langsung melalui kran di depan rumah,” tegas Arief Wisnu.

Dalam program Master Meter, PDAM Surya Sembada dibantu oleh Forum Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) agar masyarakat mampu secara swadaya melakukan perawatan dan sosialisasi kepada penerima manfaat.

Masyarakat dalam hal ini berkontribusi menggali, memasang pipa, melakukan sambungan rumah, dan melakukan perbaikan kembali bekas galian Untuk meter induk dan jaringannya, PDAM yang menyiapkan. Warga tinggal menyiapkan pipa bawah tanah dan dikelola oleh KSM.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Master Meter ini nantinya akan dirawat oleh Kelompok Swadaya Masyarakat. Menurut aturan yang berlaku PDAM tidak bisa melakukan perawatan, lantaran tanah tersebut bukan milik Pemkot Surabaya.

“Alhamdulillah warga di sini yang puluhan tahun belum mendapatkan air dari PDAM Surabaya, sekarang sudah bisa dapat,” pungkas Eri. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.