SURABAYA, PETISI.CO – Keluhan masyarakat Surabaya barat, mengenai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo yang kembali mengeluarkan bau tidak sedap dalam beberapa waktu belakangan ini, langsung mendapat respon dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, begitu mendengar keluhan warga, langsung bertindak, menghubungi pihak pengelola TPA, yakni PT Sumber Organik (SO).
“Kan harusnya dalam pengelolaan TPA itu tidak boleh ada pencemaran lingkungan, baik air, udara maupun tanah,” ujar Hebi kepada reporter Petisi.co, Rabu (21/12/2022) siang.
Dikatakan Hebi, begitu menerima informasi, bahwa ada bau sampah di TPA Benowo, pihaknya langsung mengubungi pihak PT SO, untuk meminta penjelasan.
Saat dihubungi oleh Hebi, pihak PT SO menuturkan, bahwasanya sedang ada pembongkaran di area TPA Benowo.
“Saya tadi konfirmasi juga ke PT SO, terus dia bilang, kalau sekarang sedang ada pembongkaran. Tapi juga saya bilang, kalau memang ada pembongkaran ya harus disemprot. Apapun kegiatan di dalam TPA tidak boleh menimbulkan pencemaran,” ujarnya.
Saat ditanya terkait pembongkaran tersebut, Hebi mengaku tidak mengetahui secara pasti.
“Saya kurang tahu pembongkarannya untuk apa. Mungkin untuk memasang pipa-pipa pengambilan gas metana itu. Atau bisa jadi pembongkaran dilakukan untuk menata sampah,” kata Hebi.
Kendati demikian, dirinya kembali menegaskan, bahwasanya apapun aktivitas yang dilakukan, tidak boleh sampai menimbulkan pencemaran, terutama bau tidak sedap yang dapat mengganggu aktivitas warga.
“Kalau misal masih bau, kita akan berikan teguran tertulis. Sementara ini, kami hanya menegur lisan. Saya juga sudah minta tolong ke PT SO untuk dilakukan pengecekan,” pungkas Hebi.
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa pekan terakhir, warga di wilayah Surabaya barat, khususnya di sekitar TPA Benowo resah dengan bau sampah yang berasal dari TPA Benowo. Hampir setiap hari, jika menjelang pukul 15.00 WIB, bau menyengat mulai menyebar.
Seperti dikatakan Catur Anang Hutoyo, bahwa bau sampah tersebut sempat lama tidak ada.
“Sudah beberapa pekan terakhir ini kembali bau sampah, mau tidak mau harus kami hirup di seputar Perumahan Pondok Benowo Indah,” ujar Catur Anang Hutoyo yang juga pegiat pendidikan ini.
Juga disampaikan Dhany Nartawan, jika sudah sebulan ini aroma busuk yang diduga berasal dari TPA Benowo dikeluhkan warga.
Bahkan, Drs. H. Minun Latif, M.Si, Anggota Komisi C DPRD Surabaya juga prihatin akan keluhan dari warga terdampak tinggal di sekitar areal TPA Benowo tersebut yang selalu mencium bau sampah menyengat, terutama ketika di sore.(dvd)
